Update Corona Pangkep
Jam Operasional Warkop Dibatasi di Pangkep, Pasien Positif Covid-19 Bertambah 24 Orang
Pasien Covid-19 di Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan kembali bertambah.
Penulis: Nurul Hidayah | Editor: Sudirman
TRIBUNPANGKEP.COM, PANGKEP -Pasien Covid-19 di Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan kembali bertambah.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Pangkep, dr Annas Ahmad mengatakan, penambahan kasus mencapai 24 orang.
"Ada penambahan 24 kasus, meninggal empat orang," ujar Annas Ahmad, Rabu (4/8/2021).
Total pasien Covid-19 di Pangkep saat ini sebanyak 626 orang.
Kabar baiknya ada tujuh pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh setelah menjalani perawatan dan isolasi mandiri.
Ia mengatakan, 626 pasien ini tersebar di 13 Kecamatan di kabupaten Pangkep.
"Satu orang berasal dari Liukang Tangaya, dua orang dari Liukang Kalmas, delapan orang dari Liukang Tupabiring dan 10 orang dari Liukang Tupabiring Utara," terangnya.
11 orang dari Mandalle, 15 orang dari Tondong Tallasa dan 17 orang dari Segeri.
41 orang dari Balocci, 54 orang dari Ma'rang dan 83 orang dari Minasatene.
96 orang dari Labakkang dan 132 orang dari Bungoro.
"Kecamatan dengan jumlah kasus yang terbanyak yakni Pangkajenne dengan 154 kasus," tambahnya.
Saat ini, 46 orang dari pasien positif telah melakukan perawatan di rumah sakit.
Sementara 580 lainnya menjalani isolasi mandiri di kediamannya masing-masing
Annas menuturkan, membludaknya kasus Covid-19 di Pangkep diduga kuat akibat masyarakat mulai abai dengan protokol kesehatan.
"Salah satu penyebabnya masyarakat yang mulai abai dengan protokol kesehatan, utamanya masker," sebutnya.
Selain itu, cakupan vaksin di Kabupaten Pangkep juga masih tergolong rendah.
Kasus positif bertambah setelah dilakukan tracing kontak.
"Kasus aktif kembali ditemukan setelah tracing kontak pasien konfirmasi sebelumnya," terangnya.
Ia mengatakan, klaster keluarga dan perkantoran menjadi yang terbanyak ditemukan setelah tracing dilakukan.
Saat ini, total kasus Covid-19 terkonfirmasi di Kabupaten Pangkep sebanyak 2.167 orang.
Dan untuk pasien yang sudah sembuh mencapai 1.474 orang.
Sementara yang meninggal dunia 67 orang.
Untuk mengantisipasi penambahan kasus, pihaknya berusaha mempercepat vaksinasi.
"Kami sedang berusaha mempercepat vaksinasi dan melakukan tracing kontak," jelasnya.
Tak hanya itu, Pemkab Pangkep bekerjasama dengan Satgas Covid-19 pun telah melakukan pembatasan kegiatan sejak tanggal 30 Juni Kemarin.
Dalam surat edaran dari Pemkab Pangkep, disebutkan bahwa operasional warung kopi, rumah makan, kafe, pasar modern dan toko hanya sampai pukul 22.00 Wita.
Tak hanya itu, pembelajaran tatap muka pun ditunda hingga adanya petunjuk baru dari pemerintah pusat dan provinsi.