Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM Makassar

Status Yakob Sayuri di Instagram Bikin Penasaran, Beri Sinyal Tinggalkan PSM?

Manajemen dan tim pelatih PSM meminta pemain menjalani latihan mandiri sejak 18 Juli 2021.

Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Hasriyani Latif
Instagram/@beritapsmmakassar
Status di insta story Pemain PSM Makassar, Yakob Sayuri yang telah dihapus 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Penyerang sayap PSM Makassar, Yakob Sayuri membuat pecinta PSM bertanya-tanya.

Hal itu setelah pemain asal Kabupaten Kepulauan Yapen, Papua itu mengunggah dua status di insta storynya @yassa_sayuri22, Senin (2/8/2021) siang.

"Sudah dua minggu dan hanya janji-janji saja tong didapatkan," tulisnya 

"Free, thanks atas semuanya," sambungnya.

Meski begitu, dua status yang ditulis oleh saudara kembar Yance Sayuri ini tak bertahan lama.

Ia lalu menghapus unggahan tersebut.

Meski telah dihapus, banyak penasaran dengan unggahan tersebut.

Ada yang mengaitkan bahwa pemain Timnas Indonesia ini memberi sinyal meninggalkan PSM.

Jika diukur 14 hari belakangan, waktu tersebut merujuk pada hari skuad Laskar Pinisi bermain bersama sebelum akhirnya para pemain menjalani latihan mandiri.

Manajemen dan tim pelatih PSM meminta pemain menjalani latihan mandiri sejak 18 Juli 2021.

Mereka akan dipanggil kembali setelah adanya kepastian Liga 1 2021-2022 bergulir. 

Apalagi sekarang masih berlaku PPKM, entah apa akan diperpanjang lagi.

Waktu luang ini pun dimanfaatkan oleh Yakob Sayuri pulang ke Serui, Kabupaten Kepulauan Yapen.

Pemain 23 tahun ini bergabung ke PSM Makassar sejak musim 2020.

Ia tampil di semua ajang bersama PSM baik di Liga 1 2020  maupun Piala AFC 2020 sebelum akhirnya semua pertandingan dihentikan karena pandemi Covid-19.

Pada turnamen Piala Menpora 2021 lalu, Yakob  tampil apik dengan mengantarkan PSM melaju hingga semi final.

Tampil dalam tujuh pertandingan, Yakob mampu mencetak dua gol dan dua assist.

Sejak Kecil Jatuh Hati dengan Sepakbola

Pemain berdarah Papua, Yakob Sayuri memiliki kecepatan untuk mengobrak-abrik pertahanan lawan melalui sayap kanan maupun sayap kiri.

Yakob Sayuri merupakan anak kelima dari delapan bersaudara. Ayahnya bekerja sebagai nelayan, sedangkan ibunya bekerja sebagai ibu rumah tangga.

Dia lahir, di Yapen, 9 September 1997.

Nama Yakob diambil dari nama kakak ibunya.

Sementara Sayuri merupakan marga.

“Kita di Papua tradisi begitu, dinamakan dari orang tua. Makanya saya dinamakan dari mama kakak saya. Sayuri itu marga. Dipanggil Yasa,” ungkap Yakob dikutip dari hasil wawancara di akun instagram resmi PSSI.  

Sejak kecil ia bersama saudara kembarnya Yance Sayuri sudah jatuh hati bermain sepak bola.

“Sejak kecil, masih di bangku sekolah dasar sudah suka sepak bola. Gara-gara nonton di televisi, sehingga menjadi motivasi. Jadi apapun itu selalu sama-sama,” katanya.

Yakob menceritakan, kadang dia tak membantu orangtuanya, cuma karena bermain sepak bola.

Kadang waktu istirahat tidak makan, kadang diusir dari rumah.

“Kita lalui saja demi sepak bola, karena sudah menjadi darah daging buat saya,” ujarnya.

Pantai dan lapangan depan rumahnya menjadi  saksi tempat Yakob bermain bola sejak kecil. 

Bahkan ia dari SD hingga SMP bermain sepak bola tanpa sepatu.

Bola yang digunakan adalah bola plastik.

“Kadang di pantai kalau air lagi surut, kalau air naik kita ke lapangan kampung depan rumah. Pokoknya hari-hari dengan bola saja,” bebernya.

Pemuda berusia 23 tahun ini mengungkapkan orang yang paling berjasa dalam karier sepak bolanya adalah legenda Persipura, Eduard Ivak Dalam.

Saat dia belum tahu apa-apa tentang sepak bola, Yakob direkrut dari klub Liga 3 Papua, Persewar Waropen tahun 2017. 

Kemudian di tahun 2018 bersama Eduard Ivak Dalam di Persemi  Mimika.

Ketika dilatih oleh Eduard Ivak Dalam, Yakob diajarkan bermain sepak bola yang benar.

Diingatkan untuk tetap rendah diri.

“Dia ajarkan saya bermain sepak bola yang benar, ingatkan tidak usah sombong, tetap rendah hati. Coach selalu berikan motivasi-motivasi, sehingga bisa sukses seperti ini,” terangnya.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved