PT LIB Target Kick Off Liga 1 2021 20 Agustus, Ini Kata Asisten Manager PSM

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator sepak bola Indonesia masih menunggu rekomendasi dari pemerintah untuk pelaksanaan kompetisi.

Sampai sekarang PT LIB dan PSSI belum mengantongi rekomendasi dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) akan berakhir hari ini, Senin (2/8/2021). 

Namun, belum diketahui apakah kebijakan tersebut akan kembali diperpanjang atau tidak.

Sambil menunggu rekomendasi dari pemerintah, PT LIB menargetkan Liga 1 2021-2022 kick off 20 Agustus mendatang.

Asisten Manager PSM Makassar, Syahrir Nawir Nur pesimis target 20 Agustus kompetisi bisa berjalan.

Alasannya, waktu yang sangat mepet. Sampai sekarang juga persiapan belum terlihat.

Informasi perkembangan terbaru mengenai liga sampai sekarang juga belum ada.

"Dengan melihat persiapan dan updatenya yang sampai hari ini belum ada perkembangan, saya rasa agak mepet kayaknya kalo akan di mulai 20 Agustus," ungkapnya saat dihubungi  melalui WhatsApp, Senin (2/8/2021).

Apa lagi, kata pria disapa Riri ini, PT LIB dan PSSI belum melakukan managers meeting dengan klub peserta Liga 1.

Biasanya dalam pertemuan tersebut membahas, penginapan, akomodasi dan hal lainnya.

"Kita belum mulai managers meeting. Belum ada pemberitahuan penginapan dan informasi akomodasi lainnya."

"Sampai pagi ini belum ada undangan atau pemberitahuan," ucapnya.

Oleh karena itu, Menurut Riri, PSSI dan PT LIB membangun komunikasi ke pemerintah dan BNPB.

"Saya rasa paling penting komunikasi. Ini yang paling realistis dan paling kami tunggu hasil pertemuannya," jelasnya

Panglima Laskar Ayam Jantan, Uki Nugraha juga pesimis Liga 1 mau digelar 20 Agustus mendatang.

Menurut dia tim butuh waktu untuk persiapan. Tidak bisa hanya dalam waktu 20 hari. 

"Ini bukan pertandingan antar kampung atau pertandingan 17 Agustusan. Ini kasta tertinggi sepak bola tanah air"

"Sekarang semua tim libur, paling tidak satu  atau dua bulan persiapan dibutuhkan untuk mengarungi kasta tertinggi Indonesia," tuturnya saat menjadi pembicara dalam Bincang Bola Virtual Tribun Timur beberapa waktu lalu.

Di tengah pandemi Covid-19, masyarakat butuh hiburan selama tinggal di rumah.

"Mudah-mudahan semua profesional, di tengah situasi seperti ini, mata kita butuh hiburan. Kita disuruh di rumah, tapi di rumah bikin apa. Kalau  ada sepak bola, ini kan enak tinggal di rumah," ucapnya.

Sementara, Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita menyampaikan, pihaknya akan bertemu dengan pihak BNPB.

"Hari ini kami akan bertemu BNPB," ucapnya. (*)