Tribun Toraja
Pemkab Tana Toraja Lakukan Vaksinasi Mobile Bulan Ini, Bentuk 26 Tim Vaksinator
Bupati Tana Toraja, Theofilus Allorerung menunjukkan komitmen mendukung program nasional vaksinasi Covid-19 di daerahnya.
Penulis: Tommy Paseru | Editor: Sudirman
Untuk diketahui, saat ini Kabupaten Tana Toraja menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 4.
Kenaikan level ini menyusul meningkatnya angka penyebaran Covid-19 dalam beberapa bulan terakhir.
Besarnya perhatian pemerintah pusat melalui bantuan vaksin dalam jumlah yang besar ini meyakinkan Theofilus jika masyarakat di daerah yang dipimpinnya cepat terlayani keseluruhan meski secara bertahap.
Meski begitu, ia terus berharap agar masyarakat senantiasa menerapkan protokol kesehatan.
Utamanya menerapkan segala aturan yang tertuang dalam PPKM level 4.
"Dengan bantuan vaksin ini, masyarakat kita dapat membentengi diri dari pandemi ini, dan tentunya dibarengi dengan mematuhi prokes," pungkasnya.
Warga Minta Suket
Stok vaksin Covid-19 di Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan hingga kini masih kosong.
Namun, Kepala Dinas Kesehatan Tana Toraja, dr Ria Minolta Tanggo mengatakan, vaksin dalam waktu dekat ini sudah tersedia.
"Pekan depan mudah-mudahan sudah ada," singkatnya saat dikonfirmasi tribun-timur.com, Sabtu (31/7/2021) sore.
Seiring stok vaksin yang kosong, ternyata banyak masyarakat yang meminta surat keterangan (suket).
Surat keterangan yang diminta masyarakat terkait vaksin yang sedang kosong.
"Banyak masyarakat minta kami buatkan, khususnya para pelaku perjalanan,"
"Tetapi setelah kami koordinasikan ke KKP, mereka tegaskan bahwa surat keterangan apapun mereka tidak terima selain sertifikat vaksin," paparnya.
Terkait hal ini, Dinas Kesehatan juga telah mengeluarkan surat edaran.