Tribun Gowa
Mentan SYL: Jangan Main-main Persoalan Pertanian
SYL mengaku setiap minggu para penyuluh bisa menghubunginya melalui aplikasi yang ada di Kementerian Pertanian.
Penulis: Sayyid Zulfadli Saleh Wahab | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN-TIMUR.COM, GOWA - Bidang Pertanian bukan hanya untuk makan saja tetapi pertanian adalah lahan pekerjaan.
Hal ini disampaikan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo saat membuka Sertifikasi Kompetensi Penyuluh THL-TBPP Tahun 2021 di kampus Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Gowa, Senin (2/8/2021) siang.
Syahrul Yasin Limpo menuturkan bahwa pertanian adalah lapangan kerja, masalah ekonomi.
"Pertanian tidak hanya untuk makan saja, tapi pertanian adalah lapangan kerja, masalah sosial, ekonomi, pemerintahan, bahkan pertanian adalah masalah politik," kata mantan Gubernur Sulsel dua periode ini.
Maka dari itu, SYL menegaskan agar tidak main-main persoalan pertanian.
"Jadi jangan main-main masalah pertanian," tegasnya.
Menurutnya, segala sesuatu tidak akan berjalan tanpa pertanian.
"Bisakah kesehatan berjalan tanpa makanan, ekonomi berjalan tanpa makanan, bisakah tata kelola bahkan politik berjalan tanpa makana, semua butuh pertanian," ujarnya.
Oleh karena itu, lanjutnya, penyuluh harus berilmu pertanian yang hebat.
SYL mengaku setiap minggu para penyuluh bisa menghubunginya melalui aplikasi yang ada di Kementerian Pertanian.
"Yang harus dimiliki, penyuluh tidak boleh gaptek, minimal bisa komunikasi lewat zoom meeting, atau video call, Twitter, bahkan dengan Instagram. Penyuluh juga harus bertiktok, artinya tiktoknya penyuluh tentang pertanianlah," ucapnya.
Dia juga menyampaikan agar para penyuluh bisa memanfaatkan teknologi seperti handphone. Sebab banyak yang bisa dimanfaatkan seperti fitur yang ada pada smartphone.
Syahrul menyebut, penyuluh merupakan pendamping petani, sumber informasi petani.
"Bagaimana kondisi petani itu tergantung penyuluh, kalau penyuluhnya sakit-sakit. Sakit sakit juga pertaniannya," kata Syahrul.
"Penyuluh lebih banyak di kota, rusak ini, karena mestinya dia di desa membimbing," sambung dia.
Penyuluh lanjut dia, adalah alat komunikator, integrator, motivator bagi petani.