Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Barru

Meninggal di RSUD Andi Makkasau Parepare, Jenazah Pasien Covid-19 Dimakamkan di Barru

MW dimakamkan di TPU keluarganya di Jl Ujung Indah, Desa Cilellang, Kecamatan Malusettasi, Kabupaten Barru.

Penulis: Darullah | Editor: Saldy Irawan
(Tim Relawan Pemprov Lampung)
ilustrasi Pemakaman Jenazah pasien Covid 

TRIBUNBARRU.COM, BARRU - Dua pasien Covid-19 meninggal dunia dimakamkan di Kabupaten Barru, Sulsel, Senin (2/8/2021).

Pasien tersebut yaitu berinisial ibu MW (69), yang merupakan salah satu warga Kelurahan Ujung Sabbang, Kecamatan Ujung, Kota Parepare.

MW meninggal dunia di RSUD Andi Makkasau, Kota Parepare.

MW dimakamkan di TPU keluarganya di Jl Ujung Indah, Desa Cilellang, Kecamatan Malusettasi, Kabupaten Barru.

Pasien meninggal kedua yaitu bapak UR (74) yang merupakan warga Dusun Watu, Desa Libureng, Kecamatan Tanete Riaja, Kabupaten Barru.

UR sendiri meninggal dunia di RSUD Barru.

UR dimakamkan di TPU Dusun Watu, Desa Libureng, Kecamatan Tanete Riaja.

Hal tersebut diungkapkan Koordinator Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Barru, Darwis kepada Tribuntimur.com via pesan WhatsApp.

"Hari ini ada dua pasien Covid-19 yang telah kita makamkan di Barru," katanya.

"Belakangan ini, pasien Covid-19 meninggal di Barru cukup intens, karna hampir setiap hari ada. Bahkan ada juga dalam sehari tiga pasien Covid-19 yang meninggal," jelasnya.

Sebelum meninggal dunia, lanjut Darwis, keduanya sempat menjalani perawatan medis di rumah sakit selama beberapa hari.

Darwis mengungkapkan, pemakamannya pun telah dilakukan sesuai prosedur protokol kesehatan Covid-19 oleh tim pemulassaran Satgas Covid-19.

"Pemakamannya pun telah di lakukan sesuai prosedur protokol kesehatan Covid-19 oleh Satgas Covid-19 Barru," bebernya.

Darwis memaparkan Satgas Covid-19 Barru akan melakukan tracking terhadap keluarga dekat dan kontak eratnya pasien tersebut di Barru.

"Kita telah koordinasikan untuk dilakukan tracking terhadap keluarga dan kontak eratnya untuk memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19 di klaster keluarganya," paparnya.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved