Tabrak Lari di Toraja Utara
Sudah Empat Pelajar Tewas Kecelakaan di Toraja Selama 2021
sebanyak empat pelajar di Toraja, Sulawesi Selatan tewas kecelakaan hingga bulan Juli 2021.
Penulis: Tommy Paseru | Editor: Sudirman
Kejadian bermula saat kedua kendaraan bergerak dari Utara ke Selatan.
Saat itu korban hendak mendahului mobil truk. Namun nahas, motornya mengenai badan mobil.
Ia pun hilang kendali lalu masuk kedalam kolong mobil dan meninggal dunia ditempat.
Kemudian kasus berikutnya terjadi di poros Bonggakaradeng-Rano, Lingkungan Buttu, Kelurahan Ratte Buttu, Kecamatan Bonggakaradeng pada Kamis (3/6/2021).
Korban bernama Sume (15) tewas usai terjun ke dalam sungai bersama motor yang dikendarainya.
Peristiwa ini pertama kali diketahui oleh salah seorang warga setempat, Ibrahim Leke'.
Saat itu, Leke' mendengar suara keras. Ia pun penasaran kemudian mendatangi asal suara.
Di lokasi ia melihat ada bekas kendaraan yang diduga terjun ke sungai.
Atas kejadian ini Leke' kemudian melapor ke Polsek Bonggakaradeng hingga jenazah korban dievakuasi.
Kasus terkahir terjadi pada Rabu (5/5/2021).
Siswa SMK Kristen Makale FR (15) tewas bertabrakan dengan mobil pete-pete (angkot).
Tabrakan terjadi jalan poros Makale-Rembon, Kelurahan Kamali Pentalluan, Kecamatan Makale.
Tabrakan bermula saat FR yang mengendarai motor DP 4362 JB bergerak dari arah Makale ke Rembon.
Korban melaju cukup kencang bertabrakan dengan pete-pete DD 1729 BC dikemudikan pria KR (63).
FR sempat mendapat perawatan di rumah sakit, namun nyawanya tak tertolong.(*)
Laporan Kontributor : TribunToraja.Com,@b_u_u_r_y