Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Rahman Halid Meninggal

Rahman Halid Meninggal Empat Hari Jelang Pernikahan Putranya

Sejauh ini, pihak keluarga mempertimbangkan mengundur akad nikah tersebut karena masih dalam suasana duka.

Penulis: Ari Maryadi | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM/ARI MARYADI
Pantauan rumah duka A Rahman Halid di Jl Mapala Kota Makassar, Minggu (1/8/2021) siang. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kabar duka datang dari keluarga besar politikus Partai Golkar Nurdin Halid.

Adik kandung Nurdin Halid, A Rahman Halid meninggal dunia, Minggu (1/8/2021) subuh.

Rahman Halid menghembuskan napas terakhir di ICU RS Dadi Makassar, Minggu (1/8/2021).

Duka mendalam dirasakan putra Rahman Halid.

Rahman tutup usia empat hari jelang pernikahan putra keduanya.

Putra kedua Rahman sedianya akan melangsungkan akad nikah di Hotel Claro Jl AP Pettarani Kota Makassar, Kamis (5/8/2021) pekan ini.

Undangan sudah disebar kepada keluarga inti.

Sayang, Rahman dipanggil sang pencipta sebelum hari bahagia buah hatinya itu.

"Dalam waktu dekat ini sebenarnya putra kedua beliau akan menikah. Rencananya di Hotel Claro tanggal 5 Agustus akad nikahnya," kata ponakan Rahman, Andi Nurhaldin NH kepada tribun-timur.com, Minggu (1/8/2021).

Sejauh ini, pihak keluarga mempertimbangkan mengundur akad nikah tersebut karena masih dalam suasana duka.

"Tapi kemungkinan akan diundur," kata Nurhaldin.

Jenazah A Rahman Halid dalam perjalanan ke Kabupaten Bone untuk dimakamkan.

Ia akan kebumikan di kampung halaman.

Jenazah A Rahman Halid sempat disinggahkan ke rumahnya di Jl Mapala, Kota Makassar.

Setelahnya pihak keluarga mengantar ke Kabupaten Bone.

Rombongan keluarga dipimpin oleh Nurdin Halid.

Rombongan berangkat dari Jl Mapala pukul 11.13 Wita.

"Jenazah dikasih lewat di depan rumahnya almarhum. Tidak lama di sana langsung ke Bone," ujar Nurhaldin.

Nurhaldin mengatakan pamamnya tutup usia akibat penyakit diabetes yang diderita.

Nurhaldin mengatakan pihak keluarga tidak menyangka pamannya dipanggil Sang Khalik secepat ini.

Di antara para saudaranya, kata Haldin, Rahman adalah sosok yang dikenal paling sehat.

"Beliau tidak covid, tapi almarhum meninggal karena penyakit gulanya," terang Nurhaldin.

"Kita tidak pernah sangka almarhum akan dipanggil secepat ini. Almarhum orang yang paling bisa dibilang paling sehatlah diantara semua keluarga," lanjutnya.

Nurhaldin mengatakan, A Rahman Halid adalah sosok paling sabar diantara para saudaranya.

Bagi Haldin, A Rahman Halid adalah sosok ayah di Makassar jika Nurdin Halid sedang berada di Jakarta.

"Di antara semua om dan saudara dr Pak NH, sosok puang rahmanlah yg paling sabar dan tdk pernah marah. Beliau sosok pengganti Puang Nurdin di Makassar," terangnya.

"Jadi kita semua keluarga suka dikasih kumpul oleh almarhum. Beliau jarang sekali marah. Mau dibilang tidak pernah saya lihat marah," lanjutnya.

Sosok almarhum A Rahman Halid dikenal sebagai salah satu pengusaha TV Kabel ternama di Tanah Air.

Tak hanya di Sulawesi Selatan, tapi bisnis TV kabelnya merambah ke Pulau Jawa.

Posisi terakhir sebagai Ketua DPP Aptekindo (Asosiasi Pengusaha TV Kabel Indonesia) adalah buktinya.

Di Sulsel, lewat TV Kabel Sulsel TV, naman Rahman Halid sangat familiar. Pelanggannya ratusan ribu.(*)

Laporan Kontributor TribunMakassar.com @bungari95

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved