Tabrak Lari di Toraja Utara
PPKM, Pemakaman Korban Lakalantas di Toraja Utara Ditunda
Jenazah A (14) korban tabrak lari di poros Madandan-Rantepao, Kecamatan Sopai, Toraja Utara sudah berada di rumah duka, Minggu (1/8/2021).
Penulis: Tommy Paseru | Editor: Sudirman
TRIBUNTORAJA.COM,RANTEPAO- Jenazah A (14) korban tabrak lari di poros Madandan-Rantepao, Kecamatan Sopai, Toraja Utara sudah berada di rumah duka, Minggu (1/8/2021).
Rumah duka beralamat di Kanuruan, Lembang (Desa) Nonongan, Kecamatan Sopai.
Pihak keluarga juga telah menggelar ibadah kedukaan.
Nampak sejak Minggu (1/8/2021) pagi, pelayat berdatangan ke rumah salah satu siswa SMP 1 Sopai tersebut.
"Tadi subuh jenazah tiba di rumah duka, prosesi pemakaman belum akan dilakukan karena masih PPKM di Toraja Utara," ungkap alah satu keluarga korban, Beatrice Soyan via telefon Minggu malam.
Diketahui, A bersama temannya AM (15) menjadi korban tabrak lari pada Sabtu (31/7/2021) malam.
Dua korban yang mengendarai motor matik DP 3768 KL ditabrak oleh mobil truk roda enam yang dikemudikan pemuda AR (21).
Akibat kecelakaan ini, A meninggal dunia.
Sedangkan temannya AM masih dalam proses perawatan di RS Elim Rantepao karena mengalami luka yang cukup serius.
Kejadian bermula saat AR bergerak dari arah Madandan ke Rantepao.
Sedangkan kedua korban bergerak dari arah berlawanan.
AR yang melaju dengan kecepatan penuh lalu menabrak kedua korban.
Saat setelah kecelakaan, AR sempat turun dari mobilnya untuk melihat kedua korban yang sudah tergeletak di jalan raya.
Namun bukannya menolong, AR langsung kabur meninggalkan tempat kejadian.
Sementara keluarga korban setelah mengetahui kejadian tersebut, langsung melapor ke pihak berwajib.