Bulan Ini Tana Toraja Dapat Bantuan 30 Ribu Vial Vaksin Covid-19

TRIBUNTORAJA.COM, MAKALE - Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan akan mendapatkan bantuan vaksin Covid-19 dalam jumlah yang besar pada Agustus 2021.

Hal ini diungkapkan Bupati Tana Toraja, Theofilus Allorerung saat ditemui tribun-timur.com di rumah jabatannya, Sabtu (31/7/2021) malam. 

Mantan kepala Inspektorat Sulsel itu mengatakan bantuan vaksin pada bulan Agustus sebanyak 30.000 vial. 

Namun jumlah vaksin tersebut tidak akan disalurkan ke Tana Toraja secara keseluruhan. 

Melainkan secara bertahap mulai Rabu (4/8/2021) mendatang.

"Tanggal 4 Agustus sudah masuk, tapi tidak semua, intinya 30 ribu vial disalurkan dalam satu bulan itu (Agustus)," kata Theofilus.

Menurutnya, bantuan vaksin ini merupakan wujud perhatian pemerintah terhadap Tana Toraja dalam mencegah virus Covid-19. 

Apalagi Tana Toraja saat ini menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 4. 

"Vaksin ini sebenarnya jatah untuk bulan Juli, awalnya kita minta cuma 5.000 tapi dipenuhi 30 ribu vial, syukurlah," ungkapnya. 

Selain vaksin, Tana Toraja juga menerima bantuan APMC dan Ventilator. 

Bantuan fasilitas untuk pasien Covid-19 tersebut dari Kementrian Kesehatan. 

"APMC dan ventilator kita dapat bantuan dari Kementrian Kesehatan, tapi saya belum pastikan jumlahnya, tapi ini untuk kebutuhan di ICU RSUD Lakipadada," ujarnya. 

Untuk diketahui, sudah hampir sepekan stok vaksin di Tana Toraja kosong. 

Upaya pun terus dilakukan Pemkab Tana Toraja hingga akhirnya kembali menerima bantuan vaksin Covid-19. 

Theofilus menambahkan, saat ini di Tana Toraja menyiapkan 20 tempat untuk layanan vaksin. 

Sebenarnya Pemkab Tana Toraja ingin menambah tempat layanan vaksinasi. 

Namun terkendala pada jumlah tenaga vaksinator. 

"Saat ini kemampuan kita sekitar 14 ribu dosis per pekan dan tenaga vaksinator per grup mampunya 150 dosis dalam satu hari, kasihan juga mereka capek," ucapnya. 

Diluar kabar gembira adanya bantuan vaksin ini, Theofilus terus mengimbau masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan. 

Utamanya menerapkan segala aturan yang tertuang dalam PPKM level 4. 

"Tapi saat ini kita bersyukur kesadaran masyarakat dalam menerapkan prokes semakin meningkat," 

"Saya harap hal ini tetap kita pertahankan, untuk mencegah Covid-19 bahkan memutus mata rantai penyebarannya," pungkasnya.

Warga Minta Suket

Stok vaksin Covid-19 di Tana Toraja, Sulawesi Selatan hingga kini masih kosong. 

Namun, Kepala Dinas Kesehatan Tana Toraja, dr Ria Minolta Tanggo mengatakan, vaksin dalam waktu dekat ini sudah tersedia. 

"Pekan depan mudah-mudahan sudah ada," singkatnya di Makale Sabtu (31/7/2021) sore. 

Seiring stok vaksin yang kosong, ternyata banyak masyarakat yang meminta surat keterangan. 

Surat keterangan yang diminta masyarakat terkait vaksin yang sedang kosong. 

"Banyak masyarakat minta kami buatkan, khususnya para pelaku perjalanan," 

"Tetapi setelah kami koordinasikan ke KKP, mereka tegaskan bahwa surat keterangan apapun mereka tidak terima selain sertifikat vaksin," paparnya.

Terkait hal ini, Dinas Kesehatan juga telah mengeluarkan surat edaran. 

Dalam surat edaran itu Dinas Kesehatan menegaskan tak akan membuat surat keterangan dalam bentuk apapun terkait vaksinasi Covid-19. 

"Jadi kami tidak mengeluarkan surat keterangan dalam bentuk apapun terkait vaksinasi Covid-19, untuk persyaratan pelaku perjalanan," tegasnya. 

Bila ada kata dia, warga yang menggunakan, maka bisa dipastikan suketnya palsu. 

Perlu diketahui, saat ini Tana Toraja menerapkan PPKM level 4. 

PPKM level 4 berlangsung selama dua pekan. Mulai 26 Juli hingga 8 Agustus 2021.

Salah satu aturan dalam PPKM, bagi pelaku perjalanan wajib memperlihatkan sertifikat vaksin Covid-19 minimal dosis 1. 

Bagi yang tidak bisa memperlihatkan sertifikat, akan di swab antigen ditempat melalui pos pemeriksaan.

Pos PPKM level 4 Tana Toraja sendiri didirikan di dua tempat. 

Yakni di Siguntu dan di Salubarani, perbatasan Tana Toraja-Enrekang. 

Sejauh ini, sudah puluhan warga atau pengendara yang terjaring di pos pemeriksaan. 

Puluhan pengendara ini langsung di swab antigen ditempat. 

Dari puluhan yang diswab, tiga di antaranya reaktif Covid-19.(*) 

Laporan Kontributor TribunToraja.com, @b_u_u_r_y