Hadiah Uang Tunai, Rumah, hingga Tawaran Kerja di Bank Sambut Lifter Sulsel Rahmat Erwin di Makassar

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Keberhasilan lifter muda Indonesia, Rahmat Erwin Abdullah meraih medali perunggu pada Olimpiade Tokyo 2020 membuat sejumlah pihak memberikan bonus sebagai bentuk apresiasi.

Bank Sulselbar menjanjikan pemuda asal Makassar tersebut satu unit rumah Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BPMD) Sulsel menjanjikan uang senilai 10 juta.

Kemudian dari Asuransi Bosowa berupa sepeda motor.  Wali Kota Makassar, Danny Pomanto juga menjanjikan bonus meski tak detail disebutkan.

Terbaru, Persatuan Bank Swasta (Perbanas) Sulsel
berjanji memberikan hadiah kepada anak pasangan Erwin Abdullah dan Ami AB ini.

Hal ini diungkapkan oleh Ketua Koni Sulsel, Ellong Tjandra melalui keterangan tertulis, Jumat (30/7/2021).

Ia menyampaikan telah melakukan komunikasi dengan Ketua Perbanas Sulsel, Harry Kwenre.

Dalam pertemuan tersebut, kata dia, Kepala Wilayah Bank Sahabat Sampoerna tersebut berjanji untuk merekrut Rahmat Erwin sebagai pegawai di perusahaan miliknya.

"Henry Kwenre menjanjikan akan merekrut Rahmat Erwin sebagai pegawai di kantor bank yang dipimpinnya jika Rahmat Erwin sudah kembali ke Indonesia," ungkapnya.

Ellong mengatakan ini sebagai bentuk kepedulian perusahaan bank swasta di Sulsel kepada atlet berprestasi.

“ini bukti kepedulian perusahaan bank swasta yang beroperasi di Sulsel terhadap atlet berprestasi  kita, atas capaian yang diraihnya. Termasuk komitmen mereka untuk selalu mendorong atlet-atlet lainnya agar bisa mengikuti jejak Rahmat Erwin  di masa mendatang," katanya.

Ellong berujar tawaran pekerjaan kepada Rahmat Erwin ini akan dikembalikan kepada kedua orang tua, apakah akan menerima atau sebaliknya.

"Semua bergantung ke orang tua Rahmat Erwin," ujarnya.

Pemuda berusia 20 tahun  ini meraih medali perunggu dalam cabang olahraga angkat besi kelas 73 kilogram di Tokyo International Forum, Jepang pada Rabu (28/7/2021).

Rahmat Erwin tampil menjadi yang terbaik di group B kelas 73 kilogram. Dia mencatatkan total angkatan 342 kilogram.

Rahmat Erwin mengumpulkan angkatan 152 kilogram pada angkatan snatch dan 190 kilogram pada clean and jerk.

Dia hanya kalah dari lifter Cina, Shi Zhuong yang berhasil medali emas setelah menorehkan total angkatan 364 kilogram.

Sementara medali perak diraih oleh lifter Venezuela, Mayora  Pernia Julio Ruben dengan total angkatan 345 kilogram.

Prestasi yang dibangun oleh Rahmat Erwin pada olimpiade tahun ini, membuat bangga bangsa Indonesia terkhusus rakyat Sulsel.

Pasalnya, sejak 32 tahun silam, olahraga Sulsel tak pernah menampilkan prestasi atletnya.

Atlet Sulsel yang terakhir mempersembahkan medali sebelum Rahmat Erwin adalah Kusumawardani di Olimpiade Soul, Korea tahun 1988.

Kusumawardani mempersembahkan medali perak di trio panahaan putri, cabang olahraga panahan.(*)