Persib Bandung
Cerita Eka Ramdani, Pernah Jadi Ikon Persib Bandung Sebelum Akhirnya Dicap sebagai Pengkhianat
Kehebatannya di lapangan hijau, membuat banyak anak-anak muda di Bandung yang bercita-cita seperti Eka Ramdani
Dia dicoret oleh pelatih asal Polandia, Marek Andrzej Sledzianowski.
Persijatim, yang saat itu berambisi untuk menyaingi saudara tuanya, Persija Jakarta, mencoba untuk mengumpulkan pemain-pemain muda potensial.
Satu di antaranya adalah Eka yang digadang-gadang menjadi playmaker timnas Indonesia.
Keputusannya untuk hengkang ke Persijatim ternyata tepat.
Di sana, dia menjadi pemain andalan di lini tengah hingga Persib tertarik merekrutnya kembali pada musim 2005.
Di titik itulah, Eka menjadi superstar di Persib.
Siapa pun pelatih yang menangani Persib, nama Eka akan selalu ada di starting line up.
Sejak tahun 2005 hingga 2011, Eka tampil sebanyak 135 kali dengan mencetak 25 gol.
Jika ditotal dengan musim 2002/2003, Eka bermain bersama Persib sebanyak 155 kali.
Dia pun sempat memegang ban kapten selama beberapa musim kariernya di Persib.
Pada medio 2005-2011 itu juga Eka menjadi pemain Persib yang cukup sibuk membela timnas.
Dia bahkan sempat menjadi kapten timnas U-23 pada tahun 2007.
Eka pun ambil bagian pada kejuaraan Piala Asia 2007 dan Piala AFF 2010.
Kehebatan Eka kala itu banyak menginspirasi para pemain muda hingga menjadikannya legenda.
Pemain Persib generasi saat ini seperti Gian Zola, Dedi Kusnanadar, dan Abdul Aziz bahkan mengakui secara terbuka bahwa Eka merupakan sosok yang menginspirasi.