Begini Akhirnya Ketika 2 Jenderal Turun Tangan Atasi Soal Casis Bintara Polri 2021 Rafael Malalangi
Terkait hal itu, Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Jules Abraham Abast memanggil pihak Rafael dan keluarganya ke Polda Sulawesi Utara.
Diduga, ada salah input nilai bidang jasmani dalam kepesertaan calon Bintara 2021.
"Untuk kasus di Polda Sulut, sudah dilakukan klarifikasi dan penjelasan bahwa terjadi salah input nilai bidang jasmani sehingga peserta yang merasa nilainya salah input mengajukan protes. Setelah dicek bersama peserta lainnya akhirnya terbukti bahwa memang salah input nilai," kata Benny saat dikonfirmasi, Jumat (30/7/2021).
Menurutnya, salah input nilai jasmani inilah yang membuat nama Rafael yang sebelumnya dinyatakan lulus kemudian berubah menjadi tidak lulus.
Ia menyampaikan ada human eror yang dilakukan oleh panitia seleksi calon bintara 2021.
Namun, Benny mendorong penelusuran lebih lanjut apakah ada motif lain di balik kasus ini.
"Karena sudah terlanjur diumumkan maka peserta yang tadinya sudah dinyatakan lulus akhirnya terkoreksi menjadi tidak lulus. Ini menyangkut human error sehingga perlu dicek kembali, apakah murni salah input atau ada faktor lain," jelasnya.
Di sisi lain, pihaknya mengharapkan Polri untuk segera berbenah agar kasus serupa tidak terulang lagi dan membuat kegaduhan di publik.
"Diharapkan kedepan perlu dilakukan pengecekan berjenjang dan berulang supaya dipastikan tidak ada salah input atau salah jumlah dari masing-masing komponen penilaian," tukasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com