Tribun Bulukumba
Beras Kuning BPNT Beredar Lagi di Bulukumba, Legislator PKB: Koorda Tak Pernah Libatkan DPRD!
Tujuan mereka ke Makassar yakni ingin memperlihatkan sampel beras tersebut ke Ombudsman perwakilan Sulawesi Selatan (Sulsel).
Penulis: Firki Arisandi | Editor: Hasriyani Latif
Dari informasi yang ia peroleh, saat penyaluran beberapa sampel beras di buka di depan warga.
Itu disaksikan langsung oleh masyarakat, pemerintah setempat, termasuk juga dari Babinsa.
"Disitu ditanya, ini berasta bagaimana? Bilang memang maki. Apakah layakji. Karena kalau ada yang tidak sesuai akan diganti," cerita Andi Yaya.
"Karena tidak mungkin dibuka semua, jadi diinfokan kalau pulang dan tidak layak kita rasa, itu akan digantiji," tambahnya.
Andi Yaya mengaku, untuk DPRD sendiri sudah melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP).
Dan Komisi D DPRD Bulukumba sudah mengeluarkan beberapa rekomendasi.
"Kita sudah minta pemerintah keluarkan perbup atau aturan terkait standar kelayakan beras, karena di juknis kemensos tidak ada standarnya seperti apa, cuman disampaikan beras kelas premium. Dan kami juga meminta TKSK dan agen bermasalah diganti, termasuk pemasok dan penyalur beras," jelasnya.
Ke depan, Andi Yaya juga meminta pemerintah agar mengikutsertakan DPRD.
"Artinya koorda disini berkomunikasi dengan Dinsos, menyampaikan kepada kami DPRD kalau ada penyaluran. Jangan kalau adami masalah baru klabakan begini, kemudian langsung soroti pengawasan DPRD, karena memang tidak ada kabar sampai ke kami," pungkasnya.(*)
Laporan Wartawan Tribun Timur, Firki Arisandi