Kasus Covid-19 di Tana Toraja Meningkat, Bupati: Karena Kita Cepat Lakukan Testing

TRIBUNTORAJA.COM,MAKALE--Kasus Covid-19 di Tana Toraja, mengalami peningkatan dalam beberapa pekan terakhir ini.

Bupati Tana Toraja, Theofilus Allorerung mengatakan, kasus meningkat karena testing yang cepat dilakukan. 

"Kasus meningkat ini karena memang testing yang kita lakukan cepat," ungkap Theofilus Allorerung, Rabu malam. 

Dijelaskan Theofilus, dengan mempercepat testing akan mencegah penyebaran virus Covid-19. 

Begitupun sebaliknya, jika testing diturunkan akan berbahaya dan mempercepat penyebaran virus.

"Bisa saja kita tidak lalukan testing, tapi suatu saat pasti akan menjadi bom waktu," ungkapnya.

"Bayangkan kalau kita tidak testing, orang yang berstatus OTG bisa berkeliaran kemana-mana, nah inikan bahaya," ujarnya. 

Theofilus mengaku akan terus melakukan bahkan meningkatkan cara ini. 

"Saya sudah tegaskan, jangan kendorkan testing ini, begitu ada kejadian langsung testing," tegasnya. 

Theofilus juga mengapresiasi tingkat kesadaran masyarakat saat ini. 

Dimana, ketika mengetahui telah melakukan kontak dengan pasien Covid-19, warga dengan cepat melapor ke petugas kesehatan. 

"Puji Tuhan sekarang banyak masyarakat ketika sudah kontak dengan orang yang terkonfirmasi Covid datang melapor, katanya tolong kami di PCR," ungkapnya. 

Namun dibalik upaya yang dilakukan, Theofilus berharap ada perhatian khusus dari pemerintah pusat. 

Apalagi Tana Toraja saat ini menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4. 

Seperti menambah bantuan vaksin dan fasilitas penunjang pasien Covid-19 di RSUD Lakipadada. 

"Sudah berapa hari kosong, kita berharap ada bantuan vaksin dan harusnya Tana Toraja menjadi perhatian pemerintah pusat apalagi menerapkan PPKM Level 4," harapnya. 

Sebagai informasi, PPKM level 4 Tana Toraja berlangsung selama dua pekan. Mulai 26 Juli hingga 8 Agustus 2021.

Laporan Kontributor : TribunToraja.Com,@b_u_u_r_y