PSM Makassar
Official PSM Makassar Tak Sabar Liga 1: Seharusnya Piala Menpora jadi Cerminan
Sulaiman Abdul Karim menyebut lizin Liga 1 dari kepolisian tidak pernah dianulir. Otomatis masih berlaku sampai sekarang.
Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kompetisi Liga 1 2021-2022 belum ada kejelasan kapan bergulir.
Penundaan telah beberapa kali dilakukan semenjak ditangguhkan Maret 2020. Asah sempat muncul setelah 9 Juli 2021 liga akan bergulir.
Namun, kurang 10 hari kembali ditunda hingga akhir Juli karena kasus Covid-19 meningkat.
Sekarang telah memasuki akhir Juli, akan tetapi liga juga tak kunjung kick off.
Diperkirakan akan kembali alami penundaan.
Tribun Timur mencoba membahas hal tersebut dalam bincang bola virtual, Selasa (27/7/2021). Tema diangkat Kapan Liga 1 Bergulir?
Hadir sebagai pembicara Media Officer PSM Makassar, Sulaiman Abdul Karim dan Panglima Laskar Ayam Jantan, Uki Nugraha.
Sulaiman Abdul Karim menyebut lizin Liga 1 dari kepolisian tidak pernah dianulir. Otomatis masih berlaku sampai sekarang.
Namun, kata dia, kemungkinan federasi dan operator liga berpatokan pada keputusan pemerintah sejak beberapa pekan lalu yang terus memperpanjang PPKM.
"Mungkin saja mereka berpatokan pada itu, sehingga mereka tidak mau menggelar sepak bola," katanya.
Menurut Sule, harusnya Piala Menpora 2021 lalu menjadi cerminan liga tetap digelar. Sebab, Piala Menpora tetap terselenggara meski di tengah pandemi Covid-19.
Ia tetap berharap setelah PPKM 2 Agustus ini, angka Covid-19 menurun dan liga bisa dilaksanakan dalam waktu tidak lama lagi.
"Harapan kita di akhir PPKM level 4 sampai 2 Agustus, kemudian 3 Agustus udah mulai longgar dan liga bisa digelar 20 Agustus atau 22 Agustus atau minimal jangan terlalu lama," harapnya.
Sementara Panglima Laskar Ayam Jantan, Uki Nugraha menuturkan, jika sudah ada tempat, tim sudah siap, izin sudah keluar terus tidak dilaksanakan, dugaannya terkendala tidak adanya dana.
Wajar jika suporter berprasangka buruk bahwa liga belum bergulir karena sponsor belum ada.
"Mohon maaf, wajar kalau kami berpikiran buruk. Sponsor belum ada, bahkan sampai sekarang kita belum lihat sponsor yang akan digunakan nanti," tutur pria akrab disapa Daeng Uki ini.
Diungkapkan Daeng Uki, dulu jauh-jauh hari sudah sponsor.
Misal, Shopee Liga 1, Gojek Liga Indonesia. Namun sampai sekarang, ia belum pernah melihat nama liga yang digunakan.
"Jauh-jauh hari sudah ada iklannya. Kalau saya salah, mohon maaf. Yang menjadi permasalahan belum ada sponsor. Kenapa, sponsor tidak siap karena kebobrokan seperti ini. Sudah dijadwalkan, dibatalkan, dijadwalkan lagi, dibatalkan lagi," ungkapnya.
Ada wacana Liga 1 bergulir 20 Agustus, dia pun belum yakin bisa digelar. Berkaca pada keadaan saat ini dan sejumlah tim butuh waktu untuk persiapan.
"20 Agustus saya belum yakin liga bisa digelar karena tim butuh persiapan, mereka harus menjalani penerbangan dan harus isolasi. Tapi semoga ketakutan saya tidak terjadi, semoga liga bisa terlaksana," pungkasnya.