Siapa Riyo Kristian Utomo? Anak Ribka Tjiptaning yang Disebut Terlibat Bisnis Obat Terapi Covid-19
"Negara tidak boeh berbisnis dengan rakyatnya, tidak boleh. Mau apapun alasannya tidak boleh. Saya yang akan paling kencang nanti mempermasalahkannya"
Mengutip Tribunnews, Egi mengatakan, Riyo merupakan anak anggota DPR RI, Ribka Tjiptaning.
Sama seperti sang ibu, Riyo juga kader PDIP.
Egi mengatakan, Riyo menjabat sebagai Wakil Ketua Bidang Komunikasi dan Budaya di DPC PDIP Tangerang Selatan.
"Riyo merupakan anggota PDI Perjuangan dan menjabat sebagai Wakil Ketua Bidang Komunikasi dan Budaya di DPC PDIP Tangerang Selatan," ungkap Egi, Kamis (22/7/2021).
Lebih lanjut, Egi menyebut Riyo pernah mencalonkan diri sebagai anggota DPRD Tangerang Selatan pada Pemilu 2014 silam.
Berdasarkan data Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banten Pemilu 2014, Riyo termasuk dalam deretan calon legislatif di Daerah Pemilihan Banten 7 yang meliputi Kota Tangerang Selatan.
Namun, Riyo gagal kala itu.
Ia kemudian menjabat sebagai tenaga ahli Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).
Pada Januari 2021 lalu, nama Riyo sempat ramai dibicarakan warganet Twitter.
Kala itu, foto diduga dirinya menggunakan twibbon "Saya Siap Divaksin", beredar.

Padahal, saat itu sang ibu, Ribka, terang-terangan menolak vaksin Covid-19.
Tak hanya itu, nama Riyo sempat disebut Presiden Direktur PT Harsen Laboratories, Haryoseno, dalam permohonan maafnya terkait Ivermectin.
Haryoseno meminta maaf atas sejumlah pelanggaran, termasuk menggiring opini masyarakat awam membeli Ivermectin tanpa resep.
"Kami Direksi PT Harsen Laboratories memohon maaf yang sebesar besarnya kepada Badan POM RI, dimana dalam berbagai media massa Sdr Sofia Koswara, Iskandar Purnomo Hadi, dan dr. Riyo Kristian Utomo yang menyebut diri masing-masing sebagai Vice President, Direktur Komunikasi, dan Direktur Marketing PT Harsen Laboratories, telah menggiring opini masyarakat untuk melakukan pengobatan Covid-19 sendiri, dan mengakibatkan masyarakat membeli lvermax12 tanpa resep dan pengawasan dari dokter," demikian bunyi paragraf pertamanya yang termuat di Harian Kompas edisi Minggu (18/7/2021).
Ribka Tjiptaning Juga Terseret