WhatsApp Tips
Cara Mudah Non Aktifkan Akun WhatsApp yang Terlanjur Dibajak
Berikut ini tata cara mudah non aktifkan akun WhatsApp hang terlanjur dibajak orang. WhatsApp menjadi salah satu aplikasi bertukar pesan yang propule
TRIBUN-TIMUR.COM - Berikut ini tata cara mudah non aktifkan akun WhatsApp hang terlanjur dibajak orang.
WhatsApp menjadi salah satu aplikasi bertukar pesan yang propuler di diunia.
Pengguna bisa memakai aplikasi ini untuk bertukar pesan, Foto, Video hingga voice.
Sudah ada lebih 2 miliar orang mengunggahnya, wajar jika aplikasi ini kerap jadi sasaran kejahatan online.
Ada yang pakai modus membajak akun.
Kadang dipakai untuk mencari keuntungan berupa uang atau lainnya.
Jika kamu mengalami masalah berupa akun WhatsApp kamu dibajak, segera laporkan ke pihak WhatsApp.
Dengan begitu pihak WhatsApp bisa segera menonaktifkan akun kamu.
Bila kamu ingin menonaktifkan akun kamu yang dibajak, ikuti langkah-langkah berikut seperti dikutip:
1. Hubungi pihak WhatsApp melalui email resminya.
2. Pastikan laporan dilakukan secepat mungkin setelah akun WhatsApp diketahui telah dibajak.
3. Lalu segera menghubungi WhatsApp melalui email di support@whatsapp.com.
Hal itu dilakukan untuk menghindari akun kita digunakan untuk hal yang tidak diinginkan.
Seusai adanya laporan, pihak WhatsApp akan segera menanggapi email tersebut.
Nantinya pihak WhatsApp akan menonaktifkan akun kamu untuk mengindari tindakan penyalahgunaan oleh si pembajak
Maraknya kasus pembajakan akun WA WhatsApp membuat seorang pengguna Twitter membagikan tips untuk menghindarinya.
Pemilik akun Twitter @MrOngDedy membagikan tips dan trik untuk menghindari akun WhatsApp kamu dibajak.
1. Tips yang pertama adalah aktifkan mode verifikasi dua arah (Two-step Verification) yang ada di setiap akun WhatsApp.
Caranya dengan membuka opsi akun (Account) yang ada di menu pengaturan (Settings).
Lalu isi 6 digit pin dari mode verifikasi dua arah ini dan ulangi sekali lagi untuk konfirmasi.
Pastikan 6 digit pin tersebut tidak mudah ditebak oleh orang lain, termasuk para "pencuri" akun WhatsApp.
2. Terakhir, isi alamat email aktif guna berjaga-jaga untuk keadaan darurat, termasuk lupa kode pin verifikasi dua arah.
Belum lama ini WhatsApp juga tengah menjajal fitur keamanan baru untuk WhatsApp Web.
Fitur yang dimaksud adalah autentikasi dan verifikasi log in menggunakan data biometrik.
Data biometrik ini terdiri dari fitur Face ID dan Touch ID atau fingerprint sensor.
Dengan adanya model autentikasi dan verifikasi baru yang menggunakan data biometrik diharapkan WhatsApp Web jadi lebih aman.
Autentikasi ini bisa mencegah orang lain untuk mengakses WhatsApp Web pengguna secara diam-diam.
Hanya saja fitur ini akan berlaku di mode Link Device yang ada pada bagian pengaturan WhatsApp Web di HP.
Nantinya setiap pengguna ingin melakukan log in ataupun log out WhatsApp Web, WhatsApp akan otomatis meminta autentikasi dan verifikasi di HP masing-masing.
Baik menggunakan Face ID atau Touch ID, tergantung dukungan perangkat yang dipakai.
Autentikasi dan verifikasi akan ditangani oleh sistem operasi perangkat pengguna dan disimpan di sana.
WhatsApp memastikan bahwa pihaknya tidak bisa mengakses informasi biometrik tersebut.
Dilansir oleh Tech Crunch, untuk iOS fitur ini hanya bisa digunakan oleh pengguna iOS 14 saja.
Sementara untuk Android, bisa dinikmati oleh semua versi yang kompatibel.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com