Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Golkar Makassar

Irianto Ahmad Dampingi Appi Konsolidasi Kader, Menguat Jadi Sekretaris Golkar

Skuad Partai Golkar Kota Makassar di bawah komando Munafri Arifuddin masih belum diumumkan ke publik hingga hari ini.

Penulis: Ari Maryadi | Editor: Suryana Anas
Golkar Makassar
Ketua DPD II Partai Golkar Kota Makassar Munafri Arifuddin didampingi Muhammad Irianto Ahmad memimpin penandatanganan Pakta Integritas calon pengurus Partai Golkar Kota Makassar, Sabtu (2472021) siang. (Foto Golkar Kota Makassar) 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Skuad Partai Golkar Kota Makassar di bawah komando Munafri Arifuddin masih belum diumumkan ke publik hingga hari ini.

Meski demikian, nama politisi senior Muhammad Irianto Ahmad kian menguat sebagai sektretaris pendamping Munafri Arifuddin.

Irianto hadir mendampingi Appi memimpin konsolidasi kader di Gedung DPD II Golkar Kota Makassar, Sabtu (24/7/2021) siang.

Irianto berdiri di atas podium mendampingi Appi memberikan arahan. Ia juga mendampingi Appi dalam penandatangan Pakta Integritas calon pengurus.

Sebelumnya Irianto Ahmad juga hadir mewakili Appi dalam pemotongan hewan kurban milik CEO PSM Makassar itu.

Hal itu kian memperkuat spekulasi Irianto Ahmad akan ditunjuk jadi Sekretaris Golkar Makassar.

Sejumlah ada sejumlah nama yang punya kans jadi sekretaris Golkar Makassar. Selain nama Irianto Ahmad, ada juga nama Usman Sofian demisioner Ketua Bappilu, dan Wakil Ketua DPRD Kota Makassar Andi Nurhaldin Halid.

Dikonfirmasi seusai acara, Appi belum mau mengumumkan ke publik nama-nama pengurus Partai Golkar Makassar.

Appi mengatakan akan segera menyerahkan draf susunan pengurus ke DPD I untuk permohonan usulan SK dalam waktu dekat.

"Kita belum umumkan ke publik. Drafnya sudah ada, kalau semua sudah bertandatangan pakta integritas maka kita dorong ke DPD I," kata Appi.

Muhammad Irianto Ahmad adalah orang dekat Ketua Golkar Sulsel Taufan Pawe.

Ia dipercaya Taufan Pawe menjabat pelaksana tugas ketua DPD II Golkar Makassar menggantikan Farouk M Betta pada Januari 2021 lalu.

Mantan legislator DPRD Makassar dua periode itu berhasil menyukseskan gelaran Musyawarah Daerah X Golkar Kota Makassar.

Ia juga masuk anggota formatur mendampingi Appi menyusun komposisi pengurus.

Irianto Ahmad punya pengalaman sebagai anggota DPRD Kota Makassar selama hampir tiga periode, ditambah pernah menjabat Direktur PD Parkir Kota Makassar.

Pria kelahiran Makassar 29 Juni 1962 itu sebelumnya pernah jadi Sekretaris DPD II Partai Golkar Kota tahun 2013-2015.

Sebelumnya sejumlah kader menilai, ada tarik ulur antara Munafri Arifuddin dengan elite DPD I Partai Golkar Sulawesi Selatan.

Dua nama yang disebut-sebut punya kans jadi sekretaris seperti Usman Sofian, ataupun Muhammad Irianto Ahmad.

Appi disebut-sebut menginginkan Usman Sofian jadi pendampingnya sebagai sekretaris. 

Namun DPD I disebut-sebut mengintervensi pilihan Appi dengan mendorong nama Irianto Ahmad jadi sekretaris.

Belum ada komentar dari Appi terkait spekulasi kader tersebut. Tribun Timur masih mencoba mengonfirmasi kepada Appi.

Usman Sofian adalah demisioner Ketua Bappilu DPD II Golkar Kota Makassar di era Farouk M Betta. Ia punya pengalaman sebagai Sekretaris Tanfidziyah PC NU Kota Makassar. Usman Sofian lebih muda dibanding Irianto Ahmad.

Berikut profilnya

Lahir: Makassar, 29 Juni 1962

RIWAYAT ORGANISASI:

a.1999-2004: Wakil Sekretaris DPD AMPI Sulsel Biro Ekonomi DPD Partai Golkar Sulsel
b. 2004-2009: Wakil Sekretaris DPD Partai Golkar Kota Makassar
c. 2009-2014: Wakil Ketua DPD Partai Golkar Kota Makassar
d. 2013-2015: Sekretaris DPD Partai Golkar Kota Makassar
e. 2014-2019 : Wakil Ketua DPD Partai Golkar Kota Makassar
f. 2016-2021: Ketua Bakorda FOKUSMAKER Sulsel Ketua PASI Kota Makassar
g. 2017-2022: Ketua DPC MKGR Kota Makassar
1988-1998 : Wakil Ketua DPD REI Sulsel
1998-2003 : Sekretaris DPD APERSI Sulsel
2003-2008 : Sekretaris DPD APERSI Sulsel
2008-2013 : Ketua DPD APERSI Sulsel
2013-skrg : Dewan Kehormatan DPD APERSI Sulsel
2016-2021 : Ketua PASI Makassar

RIWAYAT PERKERJAAN:
a. 1986-1996 : Dirtek CV.Bintang Taurus
Manager PT.Hartaco
b. 1996-2003: Direktur PT.Solindo Ciptagriya
Direktur PT.Bukit Hijau Nusantara
c. 2003-2004: Anggota DPRD Kota Makassar (PAW)
d. 2004-2009: Anggota DPRD Kota Makassar
e. 2009-2014: Anggota DPRD Kota Makassar
f. 2015-2018: Dirut Perusda Parkir Makassar Raya.

Laporan Kontributor TribunMakassar.com @bungari95

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved