Tribun Makassar
Geng Motor Berulah Lagi, Serang Pemuda di Jl Andi Djemma Makassar Hingga Rusak Gerobak dan Mobil
Penyerangan dilakukan di Jl Andi Djemma, Kelurahan Banta-bantaeng, Kecamatan Rappocini, Makassar, Jumat (22/7/2021) pagi.
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sekelompok pria diduga geng motor melakukan penyerangan.
Penyerangan dilakukan di Jl Andi Djemma, Kelurahan Banta-bantaeng, Kecamatan Rappocini, Makassar, Jumat (22/7/2021) pagi.
Aksi penyerangan itu dikabarkan terjadi sekira pukul 04.00 Wita.
Kelompok geng motor diperkirakan berjumlah 30 orang itu menyerang juru parkir dan beberapa pemuda di depan salah satu mini market.
Mereka menyerang dengan melesatkan anak panah ke arah juru parkir dan kelompok pemuda setempat.
Sempat terjadi perlawanan dengan aksi saling lempar batu dan anak panah.
Namun karena kalah jumlah, jukir dan kelompok pemuda Jl Andi Djemma itu kabur kedalam Jl Banta-bantaeng.
Pantauan di lokasi pukul 14.55 Wita, aparat kepolisian dari Polsek Rappocini tengah melakukan penyelidikan di lokasi.
Tampak sejumlah kaca gerobak jualan milik warga rusak, diduga akibat terkena lemparan batu ataupun anak panah.
Begitu juga dengan seunit mobil Xenia putih DD 1095 XH yang terparki di depan ruko warga, turut rusak akibat penyerangan itu.
Mobil yang diketahui milik Alamnasrah (30) itu rusak pada bagian kaca belakang samping kanan akibat terkena tancapan anak panah.
Selain itu, anak panah juga terlihat tertancap di bamper belakang mobil.
"Tadi saya lihat ada anak-anak menunggu. Tidak lama begitu ada geng motor lewat melempar batu sama busur. Jadi mereka (yang tadi menunggu) baku serang lempar batu," kata Nasrah sapaan Alamnasrah saat ditemui di lokasi.
Nasrah mengatakan, ada lebih sepuluh orang yang datang mengendarai motor melakukan penyerangan.
"Banyak, lebih dari sepuluh. Yang menunggu sekitar delapan orang, tukang parkir minimarket," ujarnya.
Lanjut Nasrah, belum ada informasi adanya korban jiwa ataupun luka dalam penyerangan itu.
"Kurang tahu kalau mereka (yang baku lempar batu). Karena saya di dalam rumah amankan diri," tuturnya.
Kasus itu kata dia telah dilaporkan ke Polsek Rappocini.
