Covid sebagai Flu Biasa
Begini Kondisi Inggris dan Singapura, 2 Negara Anggap Covid sebagai Flu Biasa, Tak Lagi Pakai Prokes
Menengok kondisi 2 negara yang perlakukan Covid-19 seperti penyakit flu biasa, cabut aturan tak lagi pakai prokes-prokesan. Begini kondisnya sekarang?
TRIBUN-TIMUR.COM - Dua negara yang tidak lagi menganggap Covid-19 sebagai pandemi yang ditakuti tapi flu biasa adalah Inggris dan Singapura.
Begini kondisi dua negara tersebut Inggris dan Singapura? Mereka tak lagi menerapkan protokol kesehatan atau Prokes di negaranya.
Kedua negara tersebut mengambil jalan pintas dengan pilihan hidup berdampingan dengan Covid-19.
Padahal di negara-negara lain, masih berjuang bisa mengatasi pandemi yang tak kunjung mereda.
Keputusan Inggris tersebut dilakukan pada 19 Juli lalu, secara resmi mencabut hampir semua pembatasan perjalanan.
Selain itu mereka mencabut peraturan pencegahan epidemi wajib lainnya seperti mengenakan masker di tempat umum atau bekerja dari rumah.
Keputusan Inggris ini datang dalam konteks bahwa jumlah infeksi harian masih tinggi.
Para ahli terkemuka memperingatkan bahwa pembukaan kembali saat ini dapat memicu wabah baru yang lebih serius.
Negara lain yang juga mempertimbangkan untuk membuka adalah
Singapura, tetapi bertindak lebih hati-hati.
Singapura berfokus pada pemulihan ekonomi tetapi masih berfokus pada pengendalian epidemi ke tingkat yang paling aman.
Perbedaan pendekatan pembukaan ekonomi antara kedua negara ini dapat menjadi ujian penting yang menjadi perhatian masyarakat internasional.
Pada 19 Juli, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengumumkan rencana pembukaan kembali, dan meramalkan bahwa SARS-CoV-2 akan "menjadi virus biasa layaknya seperti flu".
Dia juga mengkonfirmasi bahwa kampanye vaksinasi yang sukses di Inggris.
Dengan 66% populasi orang dewasa divaksinasi dengan dua dosis, telah secara signifikan mengurangi jumlah kasus Covid-19 yang parah.