Ustadz Yusuf Mansur Dirawat karena Kadar Hb-nya Rendah, Ini Makanan Penambah Hb yang Bisa Dikonsumsi

TRIBUN-TIMUR.COM - Dai kondang, Ustadz Yusuf Mansur, kini terbaring lemah di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta Pusat. Ia dirawat karena hemoglobinnya (HB) terlalu rendah.

Hal tersebut diungkapkan Ustaz Yusuf Mansur melalui akun Instagram pribadinya @yusufmansurnew.

Selain HBnya yang rendah, pendakwah berusia 44 tahun itu juga menderita penyakit lain yakni eritrosit dan zat besi sehingga harus melakukan transfusi darah.

Teranyar kabar Ustaz Yusuf Mansur mendapat doa setelah dikabarkan membaik dari sebelumnya. Dia juga membuat postingan di Insta Storynya. 

"Eritrosit rendah, zat besi jg rendah. Semua, alhamdulillaah dibantu kwn2 Pimpinan dan Tim dokter RSPAD yang luar biasa. Pake hati semua... ini lagi proses transfusi darah (donor darah)," ucapnya.

Namun saat Ustaz Yusuf Mansur merasa senang karena telah menerima beberapa orang pendonor yang siap diproses dan discreening.

Dengan adanya bantuan tersebut Ustaz Yusuf Mansur merasa bersyukur karena masih ada para penghafal Qur'an dari seluruh penjuru dunia yang ingin menyumbangkan darah mereka untuk dirinya.

"Alhamdulillah... Ada 10 orang yg disiapkan. nanti 4 yang diambil yg terbaik dan yang paling pas. Semuanya penghafal Qur'an terbaik kelas dunia," tututrnya.

Di antaranya ada Syekh Baleid Maroko yakni seorang penulis kaligrafi Alquran kerajaan Maroko dan Yordania.

“Beliau juri kaligrafi musabaqoh internasional, yang sudah menulis begitu banyak mushaf Alquran langsung dengan tangannya. Beliau menulisnya di berbagai negara di dunia yang beliau kunjungi, pesanan resmi berbagai negara-negara Muslim di dunia,” imbuhnya.

Sontak Ustaz Yusuf Mansur merasa tidak menyangka jika saat ini darahnya akan menyatu dengan darah dari Syekh Baleid.

“Ini sungguh hikmah yang luar biasa, dari dropnya keadaan saya, akibat kurang darah sampai setengah,” paparnya.

Terakhir, Ustaz Yusuf Mansur meyakini bahwa darah yang mengalir dari dalam tubuh orang sholeh akan sangat berpengaruh dalam kehidupannya.

“Darah-darah orang sholeh, orang-orang baik, yang luar biasa, tentu akan jadi sesuatu yang berpengaruh sekali dalam hidup saya. Sebab pasti setiap sel ada memorinya, ada rekam jejaknya,” tutupnya.

Unggahannya tersebut lantas mendapatkan banyak doa dari para masyarakat agar penyakitnya segera diangkat Allah SWT.

Makanan Penambah Hb

Berikut makanan penambah Hb yang bisa kamu konsumsi:

1. Sumber zat besi

Produksi Hb erat kaitannya dengan zat besi. Karenanya konsumsi makanan sumber zat besi sangat disarankan untuk meningkatkan produksi hemoglobin dalam darah.

Dikutip dari Medical News Today (22/7), makanan sumber zat besi antara lain daging merah, hati sapi/ayam, ikan, produk kedelai seperti tahu dan edamame, telur, brokoli, serta sayuran hijau seperti bayam.

Kamu juga bisa mengonsumsi ragam kacang-kacangan dan biji-bijian. Kalau mau yang praktis, konsumsilah selai kacang. Pastikan pilih yang alami tanpa bahan pengawet dan gula tambahan.

2. Sumber folat

Foto: Getty Images

Folat adalah jenis vitamin B yang berperan penting dalam produksi hemoglobin. Tubuh menggunakan folat untuk memproduksi heme, komponen hemoglobin yang membantu membawa oksigen dalam darah.

Jika seseorang tak memiliki cukup folat, sel darah merahnya tidak akan berkembang, sehingga bisa menyebabkan anemia defisiensi folat dan kadar Hb rendah.

Makanan sumber folat terbaik adalah daging sapi, bayam, nasi, kacang-kacangan, kacang merah, alpukat, hingga selada.

Untuk buah, kamu juga bisa mengandalkan bit. Tiap 136 gram buah merah gelap ini mengandung sekitar 148 mcg asam folat atau sekitar 37 persen dari kebutuhan asam folat harian.

3. Makanan tinggi vitamin A

Makanan penambah Hb selanjutnya adalah makanan yang sifatnya memaksimalkan penyerapan zat besi. Selain vitamin C, makanan tinggi vitamin A dan betakaroten bisa diandalkan.

Makanan tinggi vitamin A antara lain ikan, hati, labu kuning, dan ubi. Pada ubi, misalnya, mengandung 1.400 mcg vitamin A di kulitnya. Jumlah ini lebih dari 150 persen dari kebutuhan harian akan vitamin A.

Lalu untuk makanan tinggi betakaroten termasuk buah dan sayur yang warnanya kuning, merah, dan oranye. Jenisnya antara lain wortel, ubi kuning, labu kuning, mangga, dan melon cantaloupe.

4. Hindari makanan yang menurunkan penyerapan zat besi

Foto: Getty Images/iStockphoto/franz12

Selain mengonsumsi makanan penambah Hb, untuk meningkatkan kadar Hb juga perlu menghindari makanan-makanan yang sifatnya menurunkan zat besi.

Makanan ini termasuk makanan tinggi kalsium dan asam fitat. Healthline (21/7) menyebut jenisnya antara lain produk olahan susu (dairy), biji-bijian, kacang walnut, hingga kacang wijen.

Hindari juga konsumsi terlalu banyak kopi, teh, dan minuman soda. Minuman ini juga bersifat menurunkan penyerapan zat besi.(*)