Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Penanganan Covid

Stok Vaksin di Maros Menipis

Proses vaksinasi di kabupaten Maros dikabarkan tersendat akibat kurangnya stok vaksin.

Penulis: Nurul Hidayah | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM/NURUL HIDAYAH
Salah satu warga yang mengikuti vaksinasi massal di Maros 

TRIBUNMAROS.COM, MAROS – Proses vaksinasi di kabupaten Maros dikabarkan tersendat akibat kurangnya stok vaksin.

Adapun stok vaksin yang tersisa adalah milik Polres Maros, yang juga digunakan oleh Pemkab. 

Hal itu dibenarkan oleh Bupati Maros, Chaidir Syam, Rabu (21/07/21). 

“Iya sudah empat hari ini, stok vaksin kita di seluruh Puskesmas sudah habis. Kita pakai ini sisa stok vaksin yang dimiliki oleh Polres Maros," ucapnya.

Menurut Chaidir, tingginya antusias masyarakat Maros untuk ikut dalam program vaksinasi membuat stok kebutuhan vaksin tidak terpenuhi. 

"Yah salah satunya memang karena tingginya minat masyarakat kita untuk vaksin,” katanya. 

Saat ini, pihak Pemkab Maros masih menunggu pengiriman stok vaksin dari Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan. 

Chaidir berharap, vaksin bisa segera di terima untuk melanjutkan kembali program vaksinasi di wilayah Maros. 

“Yang kita pakai sekarang ini hanya sisa dari Polres yang kurang dari seribu VR saja. Nah mudah-mudahan segera bisa dikirim, biar kita bisa lanjutkan program vaksinasi kita,” ujarnya. 

Beberapa hari lalu, Kata Chaidir, pihaknya telah meluncurkan program vaksinasi khusus untuk pelajar di Maros.

Hal ini dilakukan untuk memastikan para pelajar, khususnya di wilayah zona hijau yang melaksanakan belajar tatap muka tetap aman.  

“Kita juga sudah melaunching vaksinasi khusus untuk pelajar. Ini kita lakukan karena ada beberapa wilayah yang zona hijau itu sudah melakukan belajar tatap muka. Nah ini yang kita waspadai agar tidak terganggu,” katanya. 

Lebih lanjut, Ia juga menyampaikan, jika pihaknya telah menambahkan ketersediaan kamar untuk pasien positif Covid di Rumah Sakit dr Lapalaloi Maros.

“Kami juga sudah menambah ketersediaan kamar untuk pasien Covid-19 dari 23 menjadi 33 kamar di Rumah Sakit kita. Saat ini kamar kita yang kosong ada sekitar 10 kamar,” sebutnya. 

Saat ini, kasus positif Covid di Maros yang aktif mencapai 275 kasus, setelah sehari sebelumnya kasus positif kembali bertambah 10 orang.

Total kasus terkonfirmasi kini mencapai 2038 dan yang telah sembuh sebanyak 1726 dan yang meninggal 37 orang. (*)

Catatan Redaksi: Bersama-kita lawan virus corona. Tribun-timur.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved