Lazismu Bulukumba Masih Salurkan Berkah Kurban ke Wilayah Terpencil

TRIBUNBULUKUMBA.COM, UJUNG BULU  - Lembaga Zakat, Infaq dan Sedekah (Lazismu) Muhammadiyah bekerjasama Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) menggelar Kurban Berkah.

Kurban Berkah ini, menyasar masyarakat terluar, terpencil, tertinggal (3T) dan masyarakat Dhuafa miskin terdampak pandemi Covid-19.

Ketua Lazismu Bulukumba, Sahiruddin menjelaskan, jika Lazismu sebagai penanggungjawab Program Berkah Kurban dibantu dengan pemerintah setempat.

Itu untuk melakukan pemerataan pembagian daging kurban kepada kaum dhuafa atau fakir miskin.

Salah satunya yang berada di Desa Balibo, Kecamatan Kindang.

“Warga yang kami prioritaskan adalah warga yang sangat membutuhkan akibat terdampak Covid-19. Disamping penghasilan warga desa Balibo tidak menentu, sebab penghasilan utamanya adalah pohon cengkeh, dimana buah cengkeh pada tahun ini kurang berbuah di bandingkan tahun tahun sebelumnya," jelas Sahir, Kamis (22/7/2021).

Sahir menambahkan, bantuan Berkah Kurban ini yang di laksanakan oleh BPKH bekerja sama dengan Lazismu sangat bermanfaat dan tepat guna.

Sementara itu Koordinator Program Berkah Kurban Lazismu-BPKH, Ahmad Hunain mengatakan, Lazismu Sulsel merupakan perwakilan Lazismu nasional.

Mereka membagikan 24 Ekor sapi di 22 kabupaten atau kota.

“Secara serentak di Sulsel Mulai hari Rabu tanggal 21 sampai 23, tergantung panitia lokal setiap daerah," jelasnya.

"Pelaksanaan qurban ini kita lakukan dengan mengikuti edaran kementerian agama tentang pelaksanaan penyembelihan hewan kurban dengan penerapan protokol kesehatan yang berlaku," pungkasnya. 

Sekadar diketahui, secara umum, ada sebanyak 1.342 ternak yang dikurbankan di Kabupaten Bulukumba tahun ini.

Itu berdasarkan data dari Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bulukumba.

Jumlahnya terdiri dari 1.274 ekor sapi dan 68 ekor kambing.

Jumlah kurban tersebut merupakan laporan dari Kantor Urusan Agama (KUA) di setiap kecamatan, yang mendata jumlah ternak yang akan dikurbankan di setiap mesjid, kelompok dan pribadi masyarakat. 

"Jumlah kurban tahun ini menurun dibanding tahun-tahun sebelumnya. Mungkin karena dampak pandemi Covid-19," singkat Kepala Kantor Kemenag Bulukumba, HM. Yunus. (TribunBulukumba.com)

Laporan Wartawan Tribun Timur, Firki Arisandi