Tribun Makassar
Waspada, Pegadaian Bocorkan Maraknya Aksi Penipuan Lewat Lelang Harga Murah
Basuki juga mengatakan, ada beberapa kemungkinan buruk atas penawaran barang dengan harga yang sangat murah.
Penulis: Sukmawati Ibrahim | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR-Masyarakat harus hati-hati jika mendapat informasi tentang lelang atau penjualan barang dengan harga murah.
Pasalnya, banyak modus penipuan lelang online melalui media sosial seperti Instagram, Facebook, SMS maupun pengiriman pesan melalui Whatsapp mengatas namakan Pegadaian.
Kepala Departemen Komunikasi PT Pegadaian (Persero) Basuki Tri Andayani mengatakan, pihaknya sering menerima laporan masyarakat tentang lelang mobil, emas, barang elektronik, meupun barang berharga lainnya.
Modusnya bermacam-macam.
Selain mengatasnamakan perusahaan Pegadaian, foto pribadinya pun disalahgunakan dan nomor WA-nya beberapa kali dimanipulasi untuk melakukan tindak penipuan.
"Beberapa waktu lalu ada masyarakat yang menjadi korban penipuan dengan modus lelang mobil dengan harga yang sangat murah. Masyarakat kami imbau agar waspada dan tidak mudah tergiur dengan penawaran barang dengan harga yang tidak wajar," katanya.
Basuki juga mengatakan, ada beberapa kemungkinan buruk atas penawaran barang dengan harga yang sangat murah.
Pertama, tindak penipuan murni, barangnya tidak ada, ada korban hanya diberikan iming-iming palsu, atau barang barang rekondisi.
Dan kemungkinan ketiga, barang-barang yang ditawarkan merupakan hasil kejahatan.
Semuanya merugikan korban, mulai kerugian keuangan bahkan bisa berakibat hukum karena dinilai melakukan tindak pidana penadahan.
Selanjutnya Basuki meminta agar masyarakat berhati-hati dan waspada.
Ia membagi tips agar terhindar dari tindak penipuan.
Pertama, pastikan informasinya benar dan masuk akal, kemudian cek apakah informasi tersebut berasal dari sumber yang terpercaya.
Lakukan ricek dengan mengkonfirmasi kepada sumber informasi sebenarnya, dalam hal ini instansi yang dicatut namanya.
Selain itu, masyarakat juga diminta agar jangan mudah tergiur dengan harga murah dan mentransfer uang secara gegabah.
"Lakukan cek dan ricek atas informasi yang kita terima," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Bagian Humas & Protokol PT Pegadaian (Persero) Kanwil VI Makassar Gunawan HB mengatakan, di wilayah Makassar Pegadaian berupaya memberantas oknum penipu dengan bekerjasama pihak kepolisian.
"Tahun lalu sudah kami laporkan 400 akun yang mengatasnamakan Pegadaian," katanya, Rabu (21/7/2021).
Selain itu, Kanwil Makassar terus mensosialisasikan kepada masyarakat bahwa Pegadaian tidak pernah melakukan lelang secara online.
"Apabila masyarakat merasa ragu dan ingin bertanya tentang barang lelang, masyarakat bisa menghubungi call center Pegadaian di nomor 1500 569," tuturnya. (*)
Laporan Wartawan Tribun Timur @umhaconcit