Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Iduladha 1442 H

Bacaan Niat Salat Idul Adha 1442 H untuk Sendiri dan Berjemaah, Lengkap Panduan Salat di Rumah

Risalah Tuntunan Shalat Lengkap karya Drs. Moh. Rifa’i, berikut niat dan tata cara salat Idul Adha

Editor: Ansar
Kompas.com
Warga di Kampung Nelayan Nambangan menunaikan Shalat Idul Fitri 1440 H di Masjid Al Mabrur Nambangan, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (5/6/2019) lalu. Namun tahun 2021 ini pelaksanaan Sholat Idul Adha dianjurkan di rumah saja lantaran adanya pandemi Covid-19 

TRIBUN-TIMUR.COM - Umat Islam di dunia merayakan Idul Adha 1442 H hari ini, Selasa 20 Juli 2021.

Di tengah Pandemi Covid-19 yang tak kunjung berhenti, pemerintah mengeluarkan kebijakan yang berbeda.

Ada yang bolehkan salat di masjid, dan ada juga boleh salat di rumah saja.

Nah, berikut niat sholat Idul Adha sendiri dan berjamaah lengkap dengan tata caranya.

Selain itu, terdapat juga pedoman pelaksanaan sholat Idul Adha 2021 di rumah.

Sholat Idul Adha dilaksanakan pada waktu terbit hingga tergelincirnya matahari.

Menilik kebiasaan masyarakat Indonesia, sholat Idul Adha biasanya dilaksanakan sekira pukul 07.00 waktu setempat.

Hukum pelaksanaan sholat Idul Adha yakni sunnah muakkad yang berarti suatu ibadah sunnah yang ditekankan atau hampir mendekati wajib.

Dikutip dari buku Risalah Tuntunan Shalat Lengkap karya Drs. Moh. Rifa’i, berikut niat dan tata cara salat Idul Adha:

Niat Sholat Idul Adha Sendiri

اُصَلِّى سُنُّةً عِيْدِ الْاَضْحَى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ للهِ تَعَالَى

Usholli sunnatan ‘iidil adhaa rok’ataini mustaqbilal qiblati lillaahi ta’aalaa

Artinya:

"Aku berniat Sholat sunah Idul Adha dua rakaat menghadap kiblat karena Allah ta’ala."

Niat Sholat Idul Adha Berjamaah

اُصَلِّى سُنُّةً عِيْدِ الْاَضْحَى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ (مَأْمُوْمًا\إِمَامًا) للهِ تَعَالَى

Usholli sunnatan ‘iidil adhaa rok’ataini mustaqbilal qiblati (makmuman/imaaman) lillaahi ta’aalaa

Artinya:

"Aku berniat Sholat sunah Idul Adha dua rakaat menghadap kiblat (menjadi makmum/imam) karena Allah ta’ala."

Tata Cara Sholat Idul Adha di Rumah

Berikut panduan tata cara shalat Idul Adha di rumah, bisa sendiri atau berjamaah dengan keluarga, dilansir laman Kemenag.

Pelaksanaan shalat Idul Adha di rumah ini sama seperti tata cara shalat Id bila dikerjakan di lapangan atau masjid.

Namun jika jumlah jamaah kurang dari empat orang, maka shalat Idul Adha boleh dilakukan berjamaah tanpa khotbah.

Selain itu, apabila dalam pelaksanaan shalat Id di rumah tidak ada yang berkemampuan untuk khotbah, maka boleh dilakukan tanpa khotbah.

Shalat Idul Adha terdiri atas dua rakat. Setiap rakaat disunahkan mengucapkan takbir. Pada rakaat pertama 7 kali takbir. Kemudian pada rakaat kedua, 5 kali takbir.

Berikut ini tata cara shalat Idul Adha:

1. Niat salat;

2. Takbiratul Ihram (Allahu Akbar) sambil mengangkat kedua tangan;

3. Membaca Doa Iftitah;

4. Membaca Takbir sebanyak 7x pada rakaat pertama;

Kemudian di sela-sela setiap takbir membaca secara pelan (sirr):

"Subhanallah wal hamdulillah wa laa ilaha illallah wallahu Akbar"

Artinya: Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada Tuhan selain Allah, Allah Maha Besar

5. Membaca Surat al-Fatihah dan surat pendek yang dihafal;

6. Ruku', sujud, duduk di antara dua sujud, sujud kedua dan berdiri lagi;

7. Dalam posisi berdiri kembali pada rakaat kedua, membaca takbir sebanyak 5x seraya mengangkat tangan, di antara setiap takbir itu membaca secara pelan (sirr);

"Subhanallah wal hamdulillah wa laa ilaha illallah wallahu Akbar," seperti pada rakaat pertama.

Kemudian membaca Surat al-Fatihah dan surat pendek yang dihafal.

8. Ruku', sujud, duduk di antara dua sujud, sujud kedua, tahiyyat dan diakhiri salam;

9. Selesai salam, kemudian disunnahkan khutbah Idul Adha.

Bolehkan Tidak Menggunakan Khutbah?

Ketua MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwah, KH M Cholil Nafis, menjelaskan pelaksanaan salat Idul Adha bisa dilakukan sendiri dan berjamaah.

Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, Ketua MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwah, KH M Cholil Nafis, menjelaskan pelaksanaan salat Idul Adha bisa dilakukan sendiri dan berjamaah.

Apabila dilakukan sendiri, maka hanya menjalankan shalatnya saja.

Cholil menjelaskan, dalam pelaksanaannya, memang ada shalat dan khutbah.

Namun, sahnya shalat Idul Adha dan Idul Fitri tidak tergantung pada khutbah.

Berbeda dengan shalat Jumat, tidak sah shalatnya apabila tidak ada khutbah.

Oleh karena itu, lanjut kiai Chalil, shalat Idul Adha dapat dilakukan tanpa adanya khutbah.

"Kalau shalat Jumat itu, shalat Jumatnya tidak sah kalau tidak ada khutbahnya."

"Oleh karena itu, shalat Idul Adha itu bisa shalat saja tanpa khutbah."

"Misalnya shalat sendiri, dia selesai hanya mengerjakan shalat,’’ kata Cholil melalui keterangan tertulis, Senin (19/7/2021).

Waktu pengerjaannya bisa 2-3 menit, apabila hanya melakukan rukun khutbahnya saja.

Dia meminta agar suami atau kepala keluarga berani menjadi imam dan khatib.

"Ketika di rumah bagaimana? Enak itu bisa shalat bersama dengan keluarganya bisa jadi imam, bisa jadi khatib depan keluarganya."

"Kapan lagi mau jadi imam dan khatib di depan keluarganya," Cholil.

(Tribunnews.com/Fajar/Tio/Fahdi Fahlevi)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved