Tribun Bulukumba
Tengahi Konflik Nelayan di Bulukumba, Wakil Ketua DPRD: Jangan Bikin Malu Saya
Wakil Ketua DPRD Bulukumba, Patudangi Azis menengahi konflik nelayan di Kabupaten Bulukumba
Penulis: Firki Arisandi | Editor: Suryana Anas
TRIBUNBULUKUMBA.COM, UJUNG BULU - Wakil Ketua Dewan Rakyat Daerah (DPRD) Bulukumba, H Patudangi Azis, hadir langsung menengahi konflik nelayan di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Bahkan, saat Dinas Perikanan dikepung massa, Jumat (16/7/2021) sore, ia juga hadir.
Ia datang bersama Legislator PDIP Bulukumba Zulkifli Saiyye.
Legislator Partai Gerindra itu berharap agar konflik ini tidak berkepanjangan.
Olehnya itu, ia meminta dinas terkait untuk segera mencari solusi atas permasalahan ini.
"Kita tidak mau konflik ini melebar, kemarin saat ada tomas (Tokoh Masyarakat) Situbaru yang ke Togambang. Saya bilang jangan pergi, jangan kasi malu saya," beber Patudangi, Sabtu (17/7/2021).
Untuk sementara, lanjut Patudangi, nelayan yang menggunakan jaring insan hanyut diminta untuk tidak beroperasi dulu.
Pasalnya, Dinas Perikanan bakal melakukan mediasi terlebih dahulu terkait permasalahan itu, agar tak terjadi konflik berkepanjangan.
Jika ada indikasi melanggar hukum, lanjut dia, sebaiknya diserahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian.
"Kalau ada indikasi melanggar hukum, itu rananya polisi. Kalau nanti sepakat berdamai, moggo," pungkasnya.
Sekadar diketahui, konflik nelayan di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel), sudah ditangani oleh Dinas Perikanan Bulukumba.
Pertemuan dengan stakeholder, termasuk Lurah Bintarore, Lurah Gantarang dan juga kepolisian sudah dilakukan.
Untuk sementara, nelayan diminta untuk menahan diri.
Berdasarkan hasil pertemuan awal, pemilik jaring insan hanyut diminta untuk tidak mengoperasikan jaringnya untuk sementara.
Itu disampaikan oleh Kadis Perikanan Bulukumba, Alfian Mallihungan.