VIDEO: Pembelajaran Tatap Muka di Sinjai, Hanya Dibolehkan 8 Orang Per Kelas

TRIBUNSINJAI.COM, SINJAI SELATAN- Pembelajaran Tatap Muka (PTM) sekolah di Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan resmi terlaksana mulai Selasa (13/7/2021) lalu.

Pembelajaran Tatap Muka untuk Sekolah Dasar (SD) dan SMP ini dilakukan secara terbatas.

Setiap ruangan kelas hanya bisa diikuti delapan orang siswa. 

"Kalau lebih dari delapan orang murid atau siswa maka digilir mereka masuk kelas," kata Kepala Dinas Pendidikan Sinjai, Andi Jefrianto Asapa.

Selain dibatasi waktunya, hanya delapan orang murid dan siswa yang harus masuk dalam ruangan. Juga guru menerapkan jaga jarak tempat duduk siswa. 

Aturan yang diterapkan Dinas Pendidikan Kabupaten Sinjai ini juga diikuti seluruh sekolah di Kabupaten Sinjai kecuali sekolah yang ada di Kelurahan Tassililu, Kecamatan Sinjai Barat.   

Pembelajaran tatap muka ini serentak dilakukan di 243 unit SD negeri dan swasta 43 unit SMPN, 322 unit PAUD dan 43 unit TK

Nantinya tetap ada pembelajaran dalam jaringan atau luar jaringan. 

Menurut mantan Kepala Kesbangpol Sinjai ini dinilai berat namun itu yang harus dilakukan demi memutus mata rantai covid di Sinjai.

Dalam PTM ini juga dilibatkan pihak komite sekolah, aparat pemerintah setempat ikut mengawasi pelaksanaan PTM di sekolah den penerapan protokol kesehatannya. 

Bagi sekolah yang melanggar aturan prokes, maka sanksinya PTM dibubarkan.

Sehingga para guru harus disiplin menjaga protokol kesehatan di sekolah. 

Kebijakan masuk sekolah ini, mengikuti perkembangan virus covid di Kabupaten Sinjai. 

Jika korban covid menurun hingga tidak ada korbannya maka sekolah akan dibuka seluas-luasnya. 

Namun jika banyak korban maka pihak Diknas Sinjai akan menutup PTM dan kembali pembelajaran dalam jaringan atau luar jaringan. 

Saat ini diperoleh dari Dinas Kesehatan Sinjai jumlah penderita pasien covid yang masih menjalani perawatan 78 orang, meninggal dunia 27 orang, total sembuh 2.894 orang dan berhasil sembuh 3000 orang. (*)