Tribun Sinjai
Langit Sinjai Mendung Lagi, Bupati Andi Seto Ingatkan Warga Tetap Waspada
Bupati Sinjai, Andi Seto Aspa terus mengingatkan masyarakatnya agar tetap waspada terhadap potensi bencana alam.
Penulis: Samsul Bahri | Editor: Suryana Anas
TRIBUNSINJAI.COM, SINJAI UTARA - Langit Kabupaten Sinjai kembali tampak mendung, Jumat (16/7/2021) pagi.
Sejak dini hari tadi hingga subuh hari daerah tersebut diguyur hujan.
Pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sinjai, menyampaikan bahwa perkiraan cuaca hari ini Kabupaten Sinjai, berawan hingga bakal dilanda hujan.
Kepala Kesiapsiagaan BPBD Sinjai, A Octave Amier mengatakan bahwa berdasarkan infomrmasi dari BMKG Makassar, pada pagi hari diperkirakan akan berawan khusus di wilayah kecamatan Sinjai Barat, Sinjai Borong, Sinjai Tengah dan Sinjai Selatan.
Sedang berpotensi hujan ringan di wilayah Kecamatan Pulau Sembilan, Bulupoddo, Sinjai Timur, Sinjai Utara dan Tellulimpoe.
Siang dan sore hari berpotensi hujan ringan, di seluruh wilayah Kecamatan di Kabupaten Sinjai.
Malam hari berawan di seluruh wilayah kecamatan di Kabupaten Sinjai.
Dini hari besok diperkirakan berawan di wilayah kecamatan Sinjai Barat, Sinjai Borong, Sinjai Tengah dan Sinjai Selatan.
Berpotensi hujan ringan di wilayah Kecamatan Pulau Sembilan, Bulupoddo, Sinjai Timur, Sinjai Utara dan Tellulimpoe.
Sedang suhu 20- 31°C, kelembaban udara 70- 95 %. Angin Timur/20-30 km/jam.
Sedang peringatan dini diperkirakan tinggi gelombang Sedang (1.25-2.5 m) berpotensi terjadi di Selat Makassar bagian Selatan, Perairan Pare-Pare.
Perairan Spermonde Pangkep bagian barat, Perairan Spermonde Makassar Bagian Barat, Laut Flores bagian Barat, Perairan Pulau Bonerate-Kalaotoa bagian selatan, dan laut Flores bagian Timur.
Bupati Sinjai Ingatkan Masyarakatnya Waspada
Terpisah Bupati Sinjai, Andi Seto Aspa terus mengingatkan masyarakatnya agar tetap waspada terhadap potensi bencana alam.
"Khususnya di daerah yang rawan bencana banjir, tanah longsor agar terus mengamati perkembangan cuaca," kata Andi Seto.
8 Juli lalu 250 unit rumah yang terendam di Ibukota Kabupaten Sinjai dan di Desa Panaikang, Kecamatan Sinjai Timur.
Banjir terjadi setelah Kabupaten Sinjai diguyur hujan lebat dan bersamaan air pasang laut naik. (*)