Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Amri Arsyid

Dukung Kesejahteraan Petani, Amri Arsyid Luncurkan Beras Bintang 5 Kg dan 10 Kg Produk PKS Pinrang

Amri Arsyid meluncurkan beras kemasan DPD PKS Pinrang untuk mendukung perekonomian di masa Pandemi Covid 19 dan menjaga pasokan sembako saat bencana.

Editor: Arif Fuddin Usman
dok dpw pks sulsel
Ketua Dewan Perwakilan Wilayah PKS Sulsel, Muhammad Amri Arsyid meluncurkan beras kemasan bernama Beras Bintang DPD PKS Pinrang di Kabupaten Pinrang, Kamis (15/7/2021). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sebagai upaya memenuhi kebutuhan ekonomi di masa pandemi ini, DPD PKS Pinrang mencoba mengembangkan produk beras kemasan.

Dikutip dari rilis ke tribun-timur.co, Jumat (16/7/2021), produk beras kemasan tersebut diberi nama Beras Bintang DPD PKS Pinrang yang bahan bakunya dibeli langsung dari petani.

Beras Bintang tersebut diluncurkan oleh Ketua Dewan Perwakilan Wilayah PKS Sulsel, Muhammad Amri Arsyid, di Pinrang, Kamis (15/7/2021).

Kegiatan peluncuran atau launching produk beras ini, disaksikan secara langsung jajaran pengurus dan ketua DPD PKS Pinrang.

Dalam acara tersebut, Amri menyampaikan harapan atas lahirnya satu produk usaha dari PKS Pinrang ini.

“Dalam usaha ini, PKS berusaha menyediakan produk beras yang berkualitas dengan harga terjangkau oleh masyarakat," ujar Amri Arsyid.

"Saya menginginkan pula agar usaha DPD Pinrang ini bisa menopang perekonomian masyarakat di daerah pada masa pandemi ini," lanjutnya.

"Membuka lapangan kerja baru, serta bisa membantu meningkatkan nilai hasil pertanian dari masyarakat kita di pedesaan,” terangnya.

Amri yang merupakan alumni Institut Pertanian Bogor, sangat menyadari bahwa sektor pertanian selama ini lebih banyak menguntungkan kalangan middle man.

"Kalangan itu yang terdiri dari para tengkulak, pengumpul dan pengusaha," jelas Amri yang aktif dalam pengembangan sektor pertanian di Indonesia.

Sementara petani yang merupakan ujung tombak produksi hasil pertanian hanya mendapatkan keuntungan tipis saja.

“Selisih untung petani sangat sedikit dari biaya produksi yang mereka keluarkan.

"Kita tahu bersama, pupuk dan obat-obatan untuk produksi mahal. Sementara harga gabah murah,” jelasnya.

Bahkan, lanjut Amri, bisa jadi petani hanya kembali modal saja, kalau tenaga mereka selama proses produksi ikut dihitung.

"Karena itu, produk Beras Bintang PKS Pinrang diharap bisa memberi keuntungan lebih besar kepada petani karena sedikit mengurangi mata rantai pasar dari petani ke pembeli.

"Dan, kalau ini berhasil, program ini akan direplikasi ke DPD lainnya di Sulsel, Insya Allah!” pungkasnya.

Beras Bintang PKS Pinrang dikelola oleh anggota PKS setempat.

Menurut Ketua DPD PKS Pinrang, H. Ariefyanto Arsjad, mengatakan, Beras Binrang PKS Pinrang dikelola oleh anggota PKS Pinrang.

Selain untuk dijual dengan harga terjangkau ke masyarakat, beras ini juga akan menjadi pasokan kebutuhan pokok yang sewaktu-waktu dibagi secara gratis kepada korban bencana ketika terjadi bencana alam.

“Insya Allah, usaha ini akan lebih banyak mempertimbangkan sisi sosial dan kemanusiaannya,

"Meskipun diproduksi untuk usaha yang dapat menyokong kemandirian anggota partai di tengah pandemi ini.

"Sembari diproduksi secara berkualitas dan dijual secara terjangkau ke pasar.

"Sewaktu-waktu bila terjadi bencana di suatu daerah, kita alihkan sebagai bantuan untuk korban terdampak”, terangnya.

PKS memiliki genetik sebagai partai pelayan rakyat. Setiap anggota partai PKS adalah relawan.

Yang tiap saat dibutuhkan, akan turun ke lapangan dengan sumber daya yang dimiliki.

"Gotong royong, membantu masyarakat yang mengalami kesulitan ketika ditimpa bencana, baik itu bencana alam, maupun bencana lainnya”, pungkasnya.

Tumbuhkan Ekonomi di Daerah

Saat ini Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di masa Pandemi Covid 19, berpengaruh pada pertumbuhan ekonomi seluruh wilayah Indonesia.

Tidak kecuali di Sulawesi Selatan yang dikenal sebagai salah satu daerah dengan pertumbuhan ekonomi yang stabil selama beberapa kurun waktu sebelumnya.

Saat ini, hampir seluruh sektor usaha beroperasi secara terbatas hingga tidak banyak mendatangkan keuntungan ekonomi.

Tak sedikit bahkan yang tutup, dan terpaksa merumahkan karyawan mereka karena tidak mampu membayar gaji.

Di tengah kondisi prihatin ini, memacu kreatifitas masyarakat dalam menciptakan usaha dan peluang adalah jalan terbaik agar ekonomi tetap bertumbuh.

Khususnya peluang dan usaha di sektor pertanian dan perikanan yang saat ini dirasakan cukup stabil dalam meningkatkan pendapatan masyarakat di tengah pandemi Covid 19.

Dan dengan keberadaan Beras Bintang, setidaknya bisa menyerap beras di tingkat petani daerah agar mendapatkan harga yang lebih baik.

Dibandingkan sebelumnya yang dijual ke tangan para tengkulak atau pedagang yang seenaknya memberi harga. (*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved