Liga 1
Serba Liga 1 - PSM Makassar Bakal Stop Latihan, Gelandang Persib Rashid Belajar dari Michael Essien
CEO PSM Makassar Munafri Arifuddin: Ada opsi pemain akan diliburkan. Karena Michael Essien, Gelandang Timnas Palestina Jadi Kenal Persib
TRIBUN-TIMUR.COM - PSM Makassar akan menghentikan jalannya latihan rutin yang sudah dilakukan sejak Mei 2020 lalu.
Hal tersebut dilakukan karena masih belum ada kepastian kick off Liga 1 2021-2022 hingga sekarang ini.
Bahkan baru-baru ini muncul wacana PPKM Darurat bakal diperpanjang di Pulau Jawa --lokasi akan digelarnya Liga 1 dan Liga 2.
Sebelumnya program Perberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Darurat berakhir 20 Juli 2021.
Hal ini pun berdampak dengan kemungkinan ditundanya Liga 1 hingga Agustus sampai September.
Meski begitu, PSSI maupun PT LIB belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait penundaan Liga 1 sampai kapan.
CEO PSM Makassar, Munafri Arifuddin mengatakan, menunggu keputusan resmi PSSI maupun PT LIB.
"Kita akan mendengarkan atau menunggu keputusan dari federasi menyangkut hal ini," katanya Kamis (15/7/2021).
Menurut Appi sapaan akrab Munafri Arifuddin, jika PPKM Darurat diperpanjang, berarti persiapan klub di Pulau Jawa pasti ikut molor.
"Ini saja PPKM Darurat selesai 20 Juli, mereka butuh sebulan untuk recovery. Itu artinya 20 Agustus, atau satu dua hari tambahan".
"Kalau ditambah dua minggu, akan molor lagi, sehingga akan kita lihat perkembangannya," ucapnya.
Appi berujar, jika tidak ada kepastian liga bergulir, kemungkinan latihan PSM Makassar akan dihentikan sementara.
"Kalau tidak ada kepastian kapan liga bergulir, ada opsi pemain akan diliburkan. Masa mau latihan terus tiap hari," ujarnya.
Para pemain pun akan diberikan waktu merayakan Iduladha bersama keluarganya.
Setelah ada kepastian liga, baru mereka akan dipanggil kembali.
"Kita menunggu sembari teman-teman yang mau ke kampung merayakan Iduladha, silakan. Kita akan panggil pada saat benar-benar liga ada kepastian," sambungnya.
Pria 45 tahun mengingatkan para pemain menjaga kondisi masing-masing.
Justru ia mengkhawatirkan PSM berhenti latihan karena ada kasus terkonfirmasi positif Covid-19
"Mending kita jaga kondisi, dari pada kita melakukan kegiatan seperti ini. Kita menunggu kapan liga bergulir dari keputusan federasi," pungkasnya.
Mohammed Rashid Belajar dari Essien
Semenatara itu Gelandang anyar Persib Bandung, Mohammed Rashid, mengaku tahu tentang klub barunya lewat berita kedatangan Michael Essien pada 2017 lalu.
Sekitar empat tahun lalu, tepatnya pada gelaran Liga 1 2017, Persib Bandung menggegerkan publik sepakbola Tanah Air dan juga dunia.
Secara mengejutkan, tim berjulukan Maung Bandung itu mendatangkan dua mantan pemain Chelsea, yaitu Michael Essien dan Carlton Cole.
Memang, pada gelaran liga kala itu, PT Liga Indonesia Baru (LIB) membolehkan klub-klub memiliki marquee player.
Marquee player sendiri merupakan pemain asing yang punya syarat masuk dalam skuad timnas di tiga putaran final Piala Dunia 2006, 2010, dan 2014, serta pernah bermain di liga-liga utama Eropa dalam kurun waktu 2009-2017.
Siapa sangka, kabar bergabungnya Michael Essien pada 2017 itu terdengar pula oleh gelandang asing Persib yang baru bergabung, Mohammed Rashid.
Seperti diketahui, Mohammed Rashid baru saja bergabung dengan Maung Bandung pada Juni lalu.
Pemain timnas Palestina ini merapat ke Persib setelah menyelesaikan kontraknya dengan klub Arab Saudi, Al Jeel.
Rashid mengaku, berita tentang Essien berlabuh ke Persib yang tersebar ke seluruh dunia menjadi penyebab pertama dirinya bisa mengenal klub kebanggaan bobotoh itu.
"Saya ingat Persib ketika mereka merekrut Michael Essien," ujar Mohammed Rashid dalam wawancara via Youtube resmi klub.
"Saat itu menjadi pembicaraan yang sangat besar karena semua berita dan media sosial ramai membicarakannya," katanya.
Satu tahun kemudian, tepatnya pada gelaran Asian Games 2018, Rashid berkesempatan menyaksikan sendiri animo dari para pendukung sepakbola Indonesia.
Saat itu, mulai tumbuh benih-benih keinginan dalam hati Rashid untuk bermain di Indonesia.
"Pada tahun 2018, saya bersama timnas Palestina U-23 bermain di Asian Games dan hal itu membuat saya semakin ingin bermain di Indonesia," katanya.
"Karena saya melihat atmosfer di lapangan sangat indah, mereka menyambut kami dengan sangat baik."
"Kalian tahu, hal seperti itu yang menarik perhatian negara ini," ucapnya.
Tak cuma itu, Rashid juga banyak mendengar cerita tentang sepakbola nasional dari sejumlah pemain Palestina lain yang pernah merumput di Indonesia.
Mereka misalnya Jonathan Cantillana, Yashir Islame, hingga Mahmoud Eid yang pada awal tahun lalu mundur dari Persebaya Surabaya.
"Kami terus berkomunikasi dan mereka bercerita tentang liga di sini dan atmosfer di sini sangat menarik perhatian, jadi saya sangat, sangat senang," ucapnya.
Artikel ini telah tayang di BOLASPORT.COM dengan Judul "Karena Michael Essien, Gelandang Timnas Palestina Jadi Kenal Persib