KNPI Sulsel
KNPI Sulsel Dukung Vaksinasi 7 Juta Warga Sulsel
DPD KNPI Sulsel versi satu napas mendukung langkah Plt Gubernur Andi Sudirman Sulaiman soal vaksinasi covid-19.
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Dewan Pimpinan Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia Sulawesi Selatan (DPD KNPI Sulsel) versi satu napas mendukung langkah Plt Gubernur Andi Sudirman Sulaiman soal vaksinasi covid-19.
Sudirman menargetkan vaksinasi covid-19 di Sulsel sebanayak 7 juta penduduk dari 8,7 penduduk Sulsel.
Ketua KNPI Sulsel Nurkanita Maruddani Kahfi mengatakan, pihaknya siap memberikan dukungan mewujudkan komitmen tersebut.
"KNPI Sulsel mendukung Pemprov Sulsel untuk mencapai target percepatan vaksinasi Covid -19 di Sulsel," kata Kanita kepada Tribun Timur, Kamis (15/7/2021).
Kanita mengatakan, seluruh tokoh pemuda akan ikut membantu pemerintah mennyiarkan gerakan vaksinasi Covid 19 di daerah hingga ke level desa kepada masyarakat Sulawesi Selatan.
Apalagi, kata Kanita, hasil rilis BNPB sekitar 30 persen potensi tingkat penyebaran atau penularan virus covid-19 bisa berasal dari anak muda.
"Ini momentum untuk semua bahu membahu dengan semangat gotong royong kita fokus pada penyelamatan rakyat," ujar Kanita.
Sementara itu, Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman mengatakan, target vaksinasi Covid-19 di Sulsel naik, yakni 4,7 juta untuk masyarakat umum dan kelompok rentan atau sebanyak 7 juta yang termasuk tenaga kesehatan dan pelayan publik.
Di mana sebelumnya, sudah sekitar 70% dari 1,5 juta target sasaran.
"Target kita sekarang 7 juta dari sekitar 8,7 juta jumlah penduduk di Sulawesi Selatan. Itu menyasar remaja, lansia maupun masyarakat umum lainnya," bebernya.
Andi Sudirman Sulaiman meninjau langsung pelaksanaan Vaksinasi Massal untuk Pelajar yang berlangsung di SMKN 10 Makassar, Jalan Bonto Manai, Rabu (14/7/2021) kemarin.
Bersama Kabag Ops BINDA Sulsel, Kolonel Infanteri Andi Baso dan Kepsek SMKN 10 Makassar, Andi Sudirman melihat para pelajar yang tengah mendapatkan suntikan vaksin Covid-19 jenis Sinovac.
Salah satunya pelajar yang bernama Muhammad Alforobhy. Ia tampak gugup saat vaksinator akan menyuntikkan vaksin Covid-19, namun disampingnya ada Plt Gubernur Sulsel.
Lantas Andi Sudirman pun tampak menenangkan dan memegang lengan anak lelaki yang duduk di kelas X itu.
"Nanti dosis vaksin kedua, harus datang lagi ya. Semangat di vaksinasi semua anak-anak," kata Andi Sudirman menyapa para pelajar yang tengah di vaksin.
Vaksinasi untuk pelajar SMP dan SMA dirangkaikan dengan vaksinasi dari rumah ke rumah atau Door to Door diselenggarakan oleh Badan Intelijen Negara (BIN).
Di Sulawesi Selatan, sebanyak 2.500 pelajar dari SMP dan SMA yang menjadi sasaran vaksinasi.
Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman mengatakan, "kita lagi kejar menargetkan untuk pelajar SMA dan SMP yang usianya diatas 12. Kita harap ini bisa berlanjut di Kabupaten/Kota lainnya, vaksinasi kita kejar terus," tuturnya.
"Harapan kami bagaimana kita kebut ini vaksinnya, sebagai langkah hulu untuk proses pencegahan Covid-19 ataupun memperoleh herd immunity (kekebalan kelompok)," ungkapnya.
Sementara itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) turut menyaksikan secara virtual pelaksanaan vaksinasi bagi pelajar ini yang berlangsung pada 14 Provinsi di Indonesia.
Jokowi mengatakan, bahwa sebanyak 49 ribu target sasaran vaksinasi Covid-19. "Hari ini akan divaksinasi 49 ribu, 15 ribu pelajar SMP, 15 ribu pelajar SMA, dan masyarakat umum secara door to door 19 ribu," ujar Jokowi.
Ia juga mengingatkan agar guru dan tenaga pendidik lainnya segera divaksin. Dengan begitu maka kekebalan komunal atau herd immunity segera tercapai.
"Saya hanya ingin menyampaikan agar setelah anak-anak semua divaksinasi tolong dicek agar guru, petugas-petugas sekolah, jangan ada yang terlewat vaksinasinya," tuturnya.
Laporan Kontributor TribunMakassar.com @bungari95