Daftar Harga Sapi Kurban di Jl Hertasning, Mulai Rp10 Juta hingga Rp50 Juta

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Lima hari lagi Umat Islam akan merayakan Hari Raya Iduladha 1441 Hijriah atau 2021 Masehi. 

Hari raya Iduladha akan jatuh pada Selasa 20 Juli 2021. 

Bagi warga Kabupaten Gowa, Kota Makassar, hingga Kabupaten Maros yang ingin berkurban, Anda bisa datang ke Jl Hertasning, Kota Makassar.

Pedagang sapi kurban banyak berjejeran di sepanjang Jl Hertasning hingga Jl Tun Abdul Razak Kabupaten Gowa.

Jenis sapi yang dijual bervariasi sesuai kemampuan keuangan hingga selera masing-masing.

Umumnya dari harga Rp10 juta hingga Rp50 jutaan.

Penjaga sapi kurban, Ishak Dg Tayang mengatakan, ada beberapa jenis sapi kurban yang ia jual.

Pertama harga Rp9 juta dengan berat 50 kilogram. Jenisnya sapi Bali.

Kedua sapi harga Rp20-an juta dengan berat 170 kilogram. Jenisnya juga sapi Bali

Ketiga sapi lemosin berat 200 kilogram dengan Rp30-an juta.

"Jadi kita sediakan sapi macam-macam," katanya.

Dg Tayang mengatakan sapi-sapi tersebut berasal dari Kelurahan Malino, Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa.

Pihaknya sudah bertahun-tahun berjualan sapi kurban di Jl Hertasning Kota Makassar.

Iduladha kali ini pihaknya menyiapkan 150-an ekor sapi kurban.

Dg Tayang sudah satu bulanan berjualan sapi di Jl Hertasning.

"Alhamdulillah dari hampir satu bulan menjual, sudah laku sekitar 75 ekor dari 150 Ekor. Sapi kami dari Malino dan Sinjai," katanya.

Dg Tayang mengatakan sapi yang banyak diminati pejabat biasanya jenis Lemosin hingga sapi oriental. Harganya Rp30 jutaan ke atas.

Hal senada disampaikan pedagang lainnya Haji Ilham. 

Pedagang sapi itu mengatakan, sapi paling mahal adalah sapi yang memiliki berat 1 ton. 

Harganya mencapai 45 juta dengan jenis lemosin.

Sapi berat satu ton tersebut biasanya dibeli oleh pejabat. Haji Ilham memiliki tujuh jenis sapi berat satu ton.

"Ada tujuh ekor," katanya.

Sementara harga paling rendah adalah sapi dengan berat 50 sampai 60 kilogram. Harganya mencapai Rp10 juta.

"Stok sapi kami ada di Malino, biasanya kalau ada permintaan baru kami bawa ke sini lagi," katanya.

Haji Ilham mengatakan animo pembeli sapi kurban biasanya baru meningkat pada 10 hari jelang Hari Raya Iduladha.

Haji Ilham sendiri sudah turun temurun menekuni usaha ternak sapi. Ia juga pernah ikut sama kakaknya.

Laporan Kontributor TribunMakassar.com @bungari95