Pasang Target Realistis di PSM, Milomir Seslija: Semua Tim Indonesia Mau Juara, Tidak Masuk Akal!

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Milomor Seslija enggan memasang target juara Liga 1 2021 untuk PSM Makassar.

Baginya dalam situasi sekarang semua tim termasuk PSM harus berpikir realitas.

Milomir Seslija bahkan menyinggung kebiasaan klub-klub Indonesia yang selalu menargetkan juara.

Hingga saat ini Liga 1 2021 sendiri belum jelas kapan bergulirnya.

Awalnya Liga 1 2021 dijadwalkan bergulir sejak 9 Juli 2021, akan tetapi alami penundaan hingga akhir Juli karena kasus Covid-19 melonjak.

Pemerintah pun memberlakukan PPKM Darurat di Pulau Jawa dan Bali hingga 20 Juli 2021.

Bahkan, PPKM Darurat bisa saja diperpanjang.

Wacana kembali ditundanya Liga 1 hingga akhir Agustus pun mencuat.

Pandemi Covid-19 yang terjadi berdampak pada persiapan klub peserta Liga 1.

Jadwal latihan terganggu.

Mental dan psikologis pun terpengaruh.

Termasuk untuk mendatangkan pemain mengalami kesulitan.

Pelatih PSM Makassar, Milomir Seslija mengaku telah mengusulkan nama untuk direkrut kepada manajemen PSM.

Namun, karena situasi pandemi Covid-19 sangat sulit untuk mendatangkan pemain.

"Ada nama diberikan kepada manajemen untuk direkrut," ungkapnya kepada tribun-timur.com, Selasa (13/7/2021).

"Kita rancang sedikit demi sedikit. Di masa pandemi kerja kita diperlambat.”

“Kita tahu apa yang dibutuhkan. Apapun yang terjadi bergantung dengan situasi yang ada sekarang," katanya.

Ditanya soal komposis pemain saat ini bisa bersaing di Liga 1, pelatih asal Bosnia Herzegovina ini belum ingin memberikan jawaban.

Sebab, menurut dia, semua berkaitan dengan situasi yang terjadi sekarang ini.

Misalnya, mau mendatangkan pemain, tiba-tiba dapat kabar pemain tersebut terjangkit Covid-19.

Oleh karena itu, Milo sapaan akrab Milomir Seslija harus melihat kembali tim. Tentunya harus realistis.

"Di Indonesia semua tim mau juara. Ini sesuatu yamg tidak masuk di akal.”

“Kalau mau juara butuh waktu. Persiapan yang baik dan banyak faktor, detail+detail kecil yang bisa mempengaruhi," tuturnya.

Sulit Cari Lawan Tanding

PSM Makassar mencari lawan sepadan untuk mengukur kemampuan tim sebelum berlaga di Liga 1 2021-2022.

Sebab, tiga laga uji coba skuad Laskar Pinisi hanya melawan tim yang level masih di bawahnya.

Kemenangan diraih dengan cukup mudah. Lawan tim sepak bola PON Sulsel, PSM menang empat gol tanpa balas.

Kemudian menggilas OTP 37 Mamuju dengan skor telak 8-1.

Terakhir lawan tim amatir Kahka FC, anak asuhan Milomir Seslija menang lagi empat gol tanpa balas.

Pelatih PSM Makassar, Milomir Seslija mengaku untuk mencari lawan tanding saat ini sangat sulit.

Kata dia, banyak tim yang bisa diajak untuk bertanding, akan tetapi masih pandemi Covid-19.

"Banyak tim, cuma sekarang situasi pandemi. Semuanya berdampak," katanya Selasa (13/7/2021).

"Ketika kita membuat rencana, tidak semudah itu mengeksekusinya," tambahnya.

Saat ini mantan pelatih Madura United dan Arema ini masih terus mencari komposisi pemain terbaik untuk mengisi skuad PSM.

Ia pun berencana bakal merekrut beberapa pemain untuk memperkuat kedalaman tim.

Setidaknya masih ada lima tambahan pemain yang dibutuhkan untuk mengarungi Liga 1 2021 nantinya.

"Ada lima pemain dibutuhkan untuk menjaga kedalaman skuad. Kalau kedalaman skuad bagus bisa membantu di liga," katanya usai ditemui setelah latihan (12/7/2021).

Pemain yang diincar berposisi stopper, bek kanan, gelandang dan striker.

Dua kuota pemain asing rencananya akan mengisi posisi stopper dan gelandang.

Pelatih asal Bosnia Herzegovina ini mengaku, untuk sekarang sulit mencari pemain.

Maka dari itu, pemain muda yang ada dalam skuad akan diberikan kesempatan untuk berkembang.

"Kita lihat nanti sesuai waktu berjalan, dari latihan ke latihan, ada cepat menangkap, ada juga butuh waktu lebih lagi," ujar Milo sapaan akrab Milomir Seslija.

Menurut dia, para pemain telah merespon baik keinginannya selama latihan.

Namun, itu harus dilihat lagi ketika pertandingan, apakah benar-benar diterapkan dengan baik.

Milo menyampaikan ada beberapa pemain yang ingin mengikuti trial bersama PSM.

Ada dari Persipura dan pemain naturalisasi asal Nigeria.

Namun, berkaca pada kondisi sekarang agak susah dan memiliki dampak.

Maunya, mereka datang trial dan dilihat kembali apa layak atau tidak berada di PSM.

"Kita tidak mau asal isi saja, yang kosong diisi dengan pemain asalan. Kita mau kualitas juga yang layak bermain, apa lagi kita masih punya pemain muda," ucapnya.(*)