Covid 19
Dokter Desy Randia Meninggal Dunia karena Covid-19, Permintaan Terakhirnya Ingin Jumpa Suami
Sosok dokter umum meninggal dunia akibat Covid-19 di Batam itu, yakni bernama dr Desy Randia Hartika Sagita.
TRIBUN-TIMUR.COM - Seorang dokter umum di Batam bernama dr Desy Randia Hartika Sagita meninggal dunia di Rumah Sakit (RS) Awal Bros Batam, Selasa (13/7/2021) sore.
Diketahui, dr Desy Randia Hartika Sagita meninggal dunia di RS Awal Bros Batam dikarenakan terpapar virus corona atau Covid-19.
Sosok dr Desy Randia Hartika Sagita adalah anak H Zukhrin yang bekerja sebagai PNS Pemerintah Kabupaten Anambas.
Sebelum meninggal dunia, dr Desy sempat menjalani perawatan intensif di rumah sakit akibat terpapar Covid-19.
"Kami masih kerabat. Ayahnya satu angkatan dengan saya di IPDN dulu," ucap Buralimar kepada TribunBatam.id.
Selama ini, dr Desy Randia Hartika Sagita bekerja pada beberapa klinik di Kota Batam.
Terakhir dia bekerja di Klinik BIP Muka Kuning.
Suaminya juga dokter di RSUD Embung Fatimah, Batam dan juga sedang menjalani isolasi mandiri.
"Suaminya juga positif Covid-19. Namun dia menjalani isolasi mandiri," ucap Buralimar.
Buralimar dan beberapa kerabat lainnya datang ke RS Awal Bros untuk mengurus proses pemakaman jenazah.
Sebelum meninggal, dr. Desy Randia Hartika Sagita sempat mengajukan permintaan kepada tenaga kesehatan yang merawatnya.
Buralimar menyebutkan, almarhumah meminta suaminya, dr Satria Nuzul Harka untuk datang menjenguknya.
Namun, permintaan itu belum terpenuhi, dia sudah dipanggil oleh Sang Khalik.
"Kami sedang menunggu suaminya datang melihat jenazahnya," ucap Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau itu.
Sementara di Anambas, ucapan duka cita terus mengalir atas wafatnya anak H Zukhrin yang diketahui menjabat sebagai Asisten I Pemkab Anambas itu.
Sekda Anambas Sahtiar juga memberi kabar duka cita tersebut melalui grup WhatsApp.
"Innalillahi wa Inna Ilaiho Rojiun, Selamat jalan ananda dr Desy Randia Hartika Sagita binti Drs. Zukhrin, M.Si.
Derai hujan air mata mengiringi kepergianmu menghadap Sang Khalik.
Semoga Khusnul Khotimah, Al Fatihah," tulis Sekda Anambas dalam salah satu grup WhatsApp di Anambas.
Update Covid-19 di Indonesia 13 Juli 2021
Jumlah pasien Virus Corona (Covid-19) di Indonesia bertambah 47.899 orang, per Selasa (13/7/2021).
Sehingga, hari ini total ada 2.615.529 kasus positif.
Hal itu seperti dikutip Wartakotalive dari laman covid19.go.id.
Sementara, jumlah pasien sembuh bertambah 20.123 orang, sehingga total pasien sembuh ada 2.139.601 orang.
Sedangkan pasien yang meninggal bertambah 864 orang, sehingga total ada 68.219 pasien Covid-19 yang meninggal.
Berikut ini sebaran kasus Covid-19 di Indonesia per 12 Juli 2021, dikutip Wartakotalive dari laman covid19.go.id:
DKI JAKARTA
Jumlah Kasus : 677.061 (25.9%)
JAWA BARAT
Jumlah Kasus : 459.949 (17.9%)
JAWA TENGAH
Jumlah Kasus : 294.481 (11.6%)
JAWA TIMUR
Jumlah Kasus : 197.103 (7.7%)
KALIMANTAN TIMUR
Jumlah Kasus : 86.960 (3.4%)
DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
Jumlah Kasus : 77.994 (3.0%)
RIAU
Jumlah Kasus : 76.852 (3.0%)
SULAWESI SELATAN
Jumlah Kasus : 68.618 (2.7%)
BANTEN
Jumlah Kasus : 65.576 (2.5%)
SUMATERA BARAT
Jumlah Kasus : 57.234 (2.3%)
BALI
Jumlah Kasus : 55.974 (2.2%)
SUMATERA UTARA
Jumlah Kasus : 38.946 (1.5%)
KALIMANTAN SELATAN
Jumlah Kasus : 37.547 (1.5%)
SUMATERA SELATAN
Jumlah Kasus : 32.429 (1.3%)
KEPULAUAN RIAU
Jumlah Kasus : 32.349 (1.2%)
KALIMANTAN TENGAH
Jumlah Kasus : 28.604 (1.1%)
LAMPUNG
Jumlah Kasus : 25.470 (1.0%)
NUSA TENGGARA TIMUR
Jumlah Kasus : 24.459 (0.9%)
KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
Jumlah Kasus : 23.990 (0.9%)
PAPUA
Jumlah Kasus : 21.874 (0.9%)
ACEH
Jumlah Kasus : 20.376 (0.8%)
SULAWESI UTARA
Jumlah Kasus : 17.899 (0.7%)
KALIMANTAN BARAT
Jumlah Kasus : 17.597 (0.7%)
SULAWESI TENGAH
Jumlah Kasus : 15.071 (0.6%)
KALIMANTAN UTARA
Jumlah Kasus : 14.909 (0.6%)
NUSA TENGGARA BARAT
Jumlah Kasus : 14.400 (0.5%)
JAMBI
Jumlah Kasus : 14.254 (0.6%)
PAPUA BARAT
Jumlah Kasus : 13.627 (0.5%)
SULAWESI TENGGARA
Jumlah Kasus : 12.834 (0.5%)
BENGKULU
Jumlah Kasus : 12.191 (0.5%)
MALUKU
Jumlah Kasus : 11.220 (0.4%)
MALUKU UTARA
Jumlah Kasus : 7.075 (0.3%)
SULAWESI BARAT
Jumlah Kasus : 6.397 (0.3%)
GORONTALO
Jumlah Kasus : 6.310 (0.3%)
(TribunBatam.id/Wartakotalive.com)