Lois Owien
JEJAK Digital dr Lois Disorot Netizen, Sebut Presiden Jokowi Takut dengan IDI: Disuruh Apa Aja Mau
Kini jejak digital dr Lois di media sosial diserbu netizen. Salah satunya yang menyebut Presiden Jokowi takut dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI).
TRIBUN-TIMUR.COM - dr Lois masih terus jadi perbicangan hangat di masyarakat.
Kini jejak digital dr Lois di media sosial diserbu netizen.
Salah satunya yang menyebut Presiden Jokowi takut dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI).
Berikut selengkapnya!
Polda Metro Jaya menangkap dr Lois Owen, Minggu (11/7/2021), usai pernyataanya soal covid-19 di salah satu stasiun televisi, viral di media sosial.
Penangkapan dr Lois setelah mengaku tidak percaya Covid-19.
Dia bahkan menyebut kematian pasien Covid-19 akibat interaksi obat.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Argo Yuwono membenarkan penangkapan dr Lois.
Usai viral, jejak digital dr Lois pu turut disorot netizen.
Salah satunya di akun Instagram @dr_lois7.
Peneluruan Tribun-timur.com akun Instagram @dr_lois7 terakhit aktif pada 18 Februari 2021.
Meski sudah tidak aktif, akun Instagram tersebut tetap diserbu netizen.
Postingan-postingan dr Lois dibanjiri komentar netizen.
Salah satu yang disorot yakini postingan dr Lois soal Presiden Jokowi dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI).
Penelusuran Tribun-timur.com, tampak dr Lois memposting capture berita vaksinasi di bulan Ramadhan.
Dalam artikel itu, Jokowi menyebut vaksinasi bagi umat muslim selama bulan puasa dilakukan di malam hari.
dr Lois pun berkomentar atas berita tersebut.
Pada captionya, dr Lois menyebut Presiden takut dengan IDI.
"Presiden aja ya...
Takuttttttt banget sama IDI
Di suruh apa aja mau.
IDI suruh Vaksin
Presiden mau
IDI suruh buat aturan wajib Vaksin
Presiden mau
IDI suruh semua org harus Vaksin
Presiden juga mau
Padahal mereka itu cuma 1%
Tapi kelakuannya...kyk mereka aja yg punya Negara ini.
Dan lucunya lagi..
99% juga takuttttttt banget sama 1% ini hehehehehe..
Soalnya 1% ini lagi kerasukan setan. Ntah ilmu apa yg di pakai sampai semua nurut sama mereka.
Berarti setan yg merasuki IDI ini pangkatnya Jenderal bintang 7," tulis dr Lois, 18 Februari 2021, seperti dilansir Tribun-timur.com.

Netizen langsung ramai berkomentar.
Berikut beberapa komentar netizen dirangkum Tribun-timur.com:
"saya yakin pak presiden tidak takut seperti yang dituduhkan bu dr.tapi pak presiden hanya mengikuti saran para ahli di bidangnya.klo bu dr merasa lebih ahli dari pada para ahli di org tersebut atau lebih baik dari pada ahli ahli yang ada di org tersebut sebaiknya dibuktikan secara ilmiah saja.sesimple itu sih dokter.," tulis pemilik akun @ditowirakrisna.
"Dulu kenapa masuk dokter yaa ?," tulis pemilik akun @fitrinurae_.
"Semoga bs bertatap muka berdiskusi sm presiden jokowi (emoji)," tulis pemilik akun @sarirubiana.
"Kayak nya dia sakit hati banget sama idi ya," tulis pemilik akun @iraadewa.
"Kalau sakit hati sama IDI jangan ngajak2 budok, itu bukan urusan saya!!!!," tulis pemilik akun @crowded_5g.
Pernyataan dr Lois soal Covid-19 dan IDI
Diberitakan sebelumnya, nama dr Lois Owien jadi sorotan publik setelah tampil di acara Hotman Paris, beberapa waktu lalu.
Dalam program tersebut, dr Lois Owien mengatakan yang tak percaya dengan Covid-19.
Selain tak percaya Covid-19, Lois Owien juga menyebut banyanya orang pasien positif Covid yang meninggal bukan karena infeksi virus corona.
Mereka meninggal akibat interaksi obat yang berlebihan.
Dia menyebut, obat-obatan yang digunakan untuk pasien Covid-19 telah menimbulkan komplikasi di dalam tubuh.
Yang terbaru, dr Lois juga mengeluarkan pernyataan akan membubarkan Ikatan Dokter Indonesia (IDI).
Dia juga mengaku punya kuasa penuh membubarkan IDI serta mencabut izin praktek nakes yang ia anggap salah.
pernyataan dr Lois itu ia posting di akun Instagram @dr_lois7
"Hak penuh bagi saya mengatur kedokteran sesuka hati saya. Bubarkan ID pun saya punya kuasa penuh," demikian pernyataan dr Lois.

Penelusuran Tribun-timur.com, postingan tersebut sudah dihapus dr Lois.
Namun diposting ulang oleh aktivis Covid-19, dr Tirta Mandira Hudhi di akun Instagram @dr.tirta.
Bukan hanya postingan tersebut.
Sejumlah capture postingan dr Lois diposting ulang dr Tirta.
"Semua postingan bu lois saya jadikan sini, biar ga nyampah. Saya bahas dikit superficial
•
Akun ig dia ada 3, 1 deactive , 1 dah ga akrif sejak februari , 1 lagi sudah diprivat
•
1. Slide 1-3 masih didapatkan dari twitternya (masih aktif) tidak nampak unsur hack. Karena beberapa kalo dari awal twit konsisten begini hehe .
Lagipula untungnya apa hack akun ga jelas begini (emoji).
2. Slide 4-6 didapatkan dari facebooknya
•
Slide 1. Jelas itu hoax, ga perlu di debat, usulan dia mengenai vit c 1 g / jam itu dah ngasal. Bisa rentan membuat kegagalan ginjal. Virus covid19 ada. Di seluruh dunia ada. Dan dibuktikan jelas via jurnal, presentas ilmiah, pasien, gejala klinis, dokumentasi
•
Slide 2. Bisa banget dijelasin. Semua obat asal diberikan tepat dosis, tepat guna, tidak masalah. Ini materi kuliah dasar di FK.
Bahkan ada web khusus yg mengecek interaksi obat. Metformin anyway sangat berguna untuk diabetes. Dan ini obat sudah menyelamatkan banyak banget penderita diabetes ! Jadi twit ini ngawur
•
Debat ilmiah merupakan sidang terbuka yg dilakukan dengan pengawasan publik. Sudah disediakan tempat klarifikasi dengan para ahli di IDI.
Sidang terbuka biasa dilakukan untuk meraih gelar s3 dan profesor. Jadi gas tu bu lois. Sekalian gelar prof
•
Slide 3. Jelas bu lois menantang debat, tapi mengagung2 kan diri, dan membawa beberapa tokoh. Ini sudah dilarang dalam sumpah dokter yakni “mengagunkan diri”
•
Slide 4-6 indikasi niat membubarkan idi (entah sadar / halusinasi entahlah. Kategori waham delusional
•
•
Jika anda fans bu LOIS, cukup suru dia hadir ke kantor pb IDI PUSAT untuk debat ilmiah dan sidang terbuka bareng ahli. Jika dirasa kurang ada @mastercorbuzier siap mewadahi
•
Kenapa ga di debat dari dulu? Sudah. Oleh @drningz dan prof @ba.tejo dan dr pandu riono (ahli epidemiologi UI) tapi mreka mendapat maki2 an sebagai balesan dan dicap “dokter bodoh” oleh bu lois
•
Fans nya kalo mau dukung. Ga masalah. Kenapa kami ladenin? Krena info dia sudah sangat bablas bisa bahaya buat pasien apaalgi beberapa resepnya yg ngawur," tulis dr Tirta, Minggu (11/7/2021).
dr Tirta juga meminta dr Lois pertanggungjawabkan pernyataan-pernyataannya.
"Ibu lois, pertanggungjawabkan statement anda
Termasuk postingan ini yg sudah anda delete, tapi sayangnya saya sempet capture
Negara ini menjamin kebebasan berpendapat, tapi tidak untuk seperti ini. Ingat gunakan hak anda secara baik
Buat pihak pihak yg menyiarkan berita kematian akibat interaksi obat yg jelas bohong itu, kami juga sudah capture.
Untuk dimintai pertanggungjawaban jika ibu lois tidak hadir ke @ikatandokterindonesia
Tolong ibu lois hadir ke @ikatandokterindonesia , kami beri kesempatan anda menyampaikan pendapat secara ilmiah
Tolongnetizen, hati2 dalam menyiarkan berita, apalagi kalo sudah false information
:) kasi emot api dulu (emoji)," tulis dr Tirta. (Tribun-timur.com/ Sakinah Sudin)