Berita Viral
Viral Video Pedagang Minta Ditangkap Usai Dibentak Polisi, ini Penjelasan Satgas Covid-19 Lampung
Pria pemilik angkringan itu pun langsung berdiri sembari menyodorkan tangannya kepada polisi tersebut, 'Tangkap saya Pak! Saya enggak kriminal'
TRIBUN-TIMUR.COM - Jagad media sosial dihebohkan dengan sebuah video yang memperlihatkan seorang pemilik angkringan memgamuk dan terlibat adu mulut dengan petugas Tim Satgas Covid-19 di Bandar Lampung.
Pemilik angkringan tersebut keberatan usahanya ditutup paksa.
Sebab, ia merasa penutupan oleh petugas tidak memikirkan nasib pedagang kecil.
Dari video yang diunggah akun Instagram @seputar_lampung pada Minggu (11/7/2021), disebutkan bahwa video itu direkam saat penertiban jam operasional PPKM terhadap salah satu angkringan di Jalan Imam Bonjol, Sabtu (10/7/2021) malam.
Dalam video itu, tampak seorang pria yang diduga pemilik angkringan berdebat dengan petugas Satgas Covid-19 dari kepolisian.
Penertiban terhadap angkringan milik pria tersebut dilakukan karena sudah melewati jam operasional.
Semula perdebatan antara petugas Sathas Covid-19 dengan pemilik angkringan biasa saja.
Namun, tensinya semakin tinggi setelah polisi membentak pria pemilik angkringan itu.
Pria pemilik angkringan itu pun langsung berdiri sembari menyodorkan tangannya kepada polisi tersebut.
"Tangkap saya Pak! Saya enggak kriminal, Pak! Tangkap saya, Pak! Saya enggak jual narkoba di sini! Penjarain saya, Pak!" kata pria itu.
Lebih lanjut, pria itu juga menyinggung petugas Satgas Covid-19 yang dinilai semena-mena terhadap warga dengan alasan penertiban di masa pandemi.
"Bapak jangan pakai seragam jadi nindas-nindas rakyat. Saya di sini cari makan Pak, bayar anak buah, bayar anak sekolah," kata pria itu.
Pria yang belum diketahui identitasnya itu juga menyinggung sikap arogansi petugas yang tidak memahami pedagang kecil.
Pasalnya, kata pria bertopi itu, pedagang hanya mengandalkan dagangannya untuk mencari nafkah agar bisa makan dan mencukupi kebutuhan yang lain.
"Bapak jangan bilang saya aparat, saya aparat, bapak masih gajian, Pak," kata pria itu.