Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM Makassar

VIDEO: Alasan Milomir Seslija Pilih Latih PSM Makassar

Manajemen PSM Makassar resmi memperkenalkan pelatih asal Bosnia Herzegovina, Milomir Seslija sebagai juru taktik baru Zulkifli Syukur cs.

Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Hasriyani Latif

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Manajemen PSM Makassar resmi memperkenalkan pelatih asal Bosnia Herzegovina, Milomir Seslija sebagai juru taktik baru Zulkifli Syukur cs untuk mengarungi Liga 1 2021-2022.

Milomir Seslija diperkenalkan melalui akun resmi instagram @psm_makassar dalam bentuk video berdurasi 55 detik disertai dengan keterangan.

“Selamat datang coach Milomir Seslija,” tulisnya.

Pelatih berusia 55 tahun tersebut tiba di Makassar sejak (Sabtu (3/7/2021).

Keesokan harinya, Minggu (4/7/2021) dia langsung melihat laga uji coba PSM melawan OTP 37 Mamuju di Lapangan Bosowa Sport Center (BSC) yang berkesudahan dengan skor 8-1 untuk keunggulan skuad Laskar Pinisi.

Milomir Seslija mengaku memilih PSM karena menyukai pemain PSM yang memiliki karakter.

Meski dalam situasi sulit saat ini, kata dia, setiap orang di PSM menjalankan tugas dengan baik. Tidak mengintervensi satu sama lain.

“Saya melihat ada kemungkinan untuk mengembangkan beberapa pemain muda di sini,” katanya kepada tribun-timur.com usai melatih, Kamis (8/7/2021).

Kedatangan Milomir Seslija ke PSM bisa dikatakan terlambat. Pasalnya, sejumlah klub telah mendatangkan pelatih dan sejumlah pemain untuk arungi kompetisi di musim 2021.

Beruntung jadwal liga yang tadinya bakal bergulir 9 Juli ditunda hingga akhir Juli 2021. Bahkan bisa kembali ditunda hingga akhir Agustus 2021 karena berlakunya PPKM darurat.

Hal ini tentunya berdampak positif ke PSM untuk lebih mematangkan strategi dan mendatangkan sejumlah pemain untuk memperkuat setiap lini di PSM.

Milomir Seslija mengaku keterlambatannya ke PSM bukan karena masalah negosiasi. Namun lebih kepada pengurusan dokumen masuk ke Indonesia.

“Saat sekarang sangat susah mendapatkan izin masuk visa. Itu susah sekali,” akunya.

Ia membeberkan butuh waktu dua minggu untuk mengurus kelengkapan dokumen supaya bisa masuk ke Indonesia.

“Untuk masuk ke Indonesia saya butuh waktu dua minggu mengurus persuratan. Tidak ada masalah di negosiasi,” beber mantan pelatih Arema FC ini.

Simak videonya:(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved