Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kebakaran di Langgau

Sebelum Api Berhasil Dipadamkan, Warga Langgau Rebut Selang Personel Damkar Makassar

"Beberapa orang oknum warga merebut dan menarik selang dari Petugas Pemadam Kebakaran Kota Makassar

Penulis: Andi Muhammad Ikhsan WR | Editor: Saldy Irawan
tribun-timur
kebakaran di Langgau/Sanovra 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PLt Kepala Dinas Damkar Makassar, Hasanuddin mengimbau, agar masyarakat mempercayakan proses pemadaman api kepada petugasnya.

Hal ini dikatakannya, sebab ada beberapa warga yang sempat merebut dan menarik selang dari petugas Damkar, saat terjadi kebakaran di Jl Langgau, Lorong 8, Kelurahan Timungang, Kecamatan Bontoala, Kota Makassar, Minggu (11/7/2021).

"Beberapa orang oknum warga merebut dan menarik selang dari petugas Pemadam Kebakaran Kota Makassar yang sedang melaksanakan tugasnya," ujar Hasanuddin.

"Kami imbau kepada seluruh masyarakat, percayakan tugas ini kepada kami, karena kami tidak asal menyiram objek - objek di lokasi kebakaran, kami harus memutus penjalaran api dari beberapa sisi di titik lokasi kebakaran tersebut," sambungnya

Ia pun meminta kepada masyarakat, jika terjadi kebakaran untuk tidak menghalangi proses pemadaman.

Apalagi mengambil alih tugas Damkar, karena hal tersebut justru akan menghambat proses pemadaman

"Janganlah anda menghalangi atau mengambil alih tugas kami, karena tindakan tersebut dapat memperlambat proses pemadaman api di lokasi kebakaran," kata Hasanuddin.

Sebelumnya diberitakan, diduga akibat arus pendek, sebanyak 5 rumah dilalap api di Jl Langgau, Lorong 8, Kelurahan Timungang, Kecamatan Bontoala, Kota Makassar.

Damkar Makassar meluncurkan sekitar 15 armada untuk memadamkan api, dengan jumlah 21 personil.

Dengan bantuan unit ujung tanah 2 armada, dan unit timur 3 armada.

Kepala Dinas Damkar Makassar, Hasanuddin menjelaskan, jika laporan kebakaran masuk sekitar pukul 14.40 Wita.

Setelah itu, Tim Damkar tiba di lokasi kejadian sekitar pukul 14.50 Wita.

Api pun berhasil di padamkan setelah dua jam, tepatnya pukul 16.11 Wita.

"Pemadaman hingga pendinginan selesai sekitar pukul 16.11 Wita," ujar Hasanuddin.

Lebih lanjut, pihaknya mendata ada 5 KK yang terdampak, atas nama, H Kadir, P Ra'ja, Andullah, Hj Saugi, dan Udin                   

Diketahui, tidak ada korban jiwa atas kejadian ini.

"Untuk total kerugiaan, masih sementara pendataan," terangnya.(*)

Laporan tribuntimur.com,AM Ikhsan.

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved