PSM Makassar
Semakin Tajam dan Cetak 6 Gol di Laga Uji Coba, Menanti Pembuktian Anco Jansen Lawan Tim Kuat
PSM Makassar membutuhkan tim lebih kuat atau setara agar dapat membuktikan kualitas strikernya Anco Jansen.
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Striker asing PSM Makassar, Anco Jansen perlahan tapi pasti mulai menunjukkan ketajamannya.
Sejak resmi berseragam PSM, total sudah enam gol dicetak ke gawang lawan.
Meskipun seluruh gol itu hanya dicetak pada laga uji coba dan melawan tim yang levelnya di bawah PSM.
Terbaru, Anco Jansen kembali mencetak brace atau dua gol dalam laga uji coba melawan Kahka FC, Sabtu (10/7/2021) sore.
Pertandingan uji coba PSM vs Kahka FC berlangsung secara tertutup di Lapangan Yonzipur 8/SMG, Kabupaten Maros.
Anco Jansen memecah kebuntuan skuad Laskar Pinisi lewat gol dari titik putih di menit ke 37.
Baca juga: Sudah Tiga Kali Menang Uji Coba, Milomir Seslija Belum Puas dan Sebut PSM Makassar Butuh Lawan Kuat
Semenit berselang, pria 32 tahun tersebut kembali menggandakan keunggulan bagi skuad Laskar Pinisi.
Ia mencetak gol kedua setelah menerima assist dari Rasyid Bakrie.
Dua gol yang dicetak Anco Jansen dalam pertandingan sore tadi membuat dia telah mencetak 6 gol dari tiga pertandingan uji coba.
Sebelumnya, mantan pemain NAC Breda ini juga menjebloskan dua gol dan dua assist ketika melawan OTP 37 Mamuju pada Minggu (4/7/2021) sore.
Laga yang digelar di Lapangan Bosowa Sport Center (BSC), Jalan Teuku Umar, Kota Makassar berkesudahan dengan skor 8-1.
Bahkan satu dari dua gol Anco, dicetak dari tendangan bebas.
Baca juga: Masih Ingat Aldo Barreto? Mantan Striker PSM Anak Seorang Petani Kaya di Paraguay, Begini Kondisinya
Pria memiliki tinggi 186 centimeter ini juga menjadi aktor penting terciptanya gol kedua yang dicetak oleh Ilham Udin Armaiyn di menit ke 25.
Setelah menggiring bola dan melewati beberapa pemain OTP 37 Mamuju, ia melepaskan umpan ke depan gawang dan langsung diselesaikan baik oleh Ilham Udin Armaiyn.
Di babak kedua tepatnya menit 47, Anco Jansen kembali menciptakan assist bagi gelandang muda PSM Makassar, M Rafli Asrul.
Gol Rafli membawa PSM Makassar unggul 4-0 atas OTP 37 Mamuju.
Anco Jansen menciptakan dua gol dalam pertandingan tersebut usai dirinya dijatuhkan dalam kotak penalti.
Sebagai penendang penalti, mantan striker NAC Breda tak menyia-nyiakan kesempatan tersebut. Ia menyarangkan bola ke sudut kanan gawang lawannya di menit 63.
Pada laga uji coba pertama melawan tim sepak bola PON Sulsel di Lapangan BSC, Anco Jansen juga mengemas dua gol.
Baca juga: Pemuda Bone Rizky Eka Jadi Rising Star PSM Makassar dari Juara Futsal Ingin Bela Timnas Indonesia
Namun, dua gol yang dicetak Anco Jansen dalam pertandingan yang berlangsung Jumat (25/2021) sore tersebut berasal dari titik putih.
Proses terjadinya gol ketika Anco Jansen dijatuhkan oleh penjaga gawang tim sepak bola PON Sulsel setelah menerima umpan terupas dari lini tengah.
Sebagai algojo, ia tak menyia-nyiakan kesempatan tersebut untuk mencetak gol di menit 36 pada laga tersebut. Ia menyarangkan bola di sudut kanan penjaga gawang
Menit 61, PSM Makassar melalukan serangan melalui kerjasama satu dua M Rafli Asrul dan Rizky Eka.
Saat menusuk pertahanan tim sepak bola PON Sulsel, Rizky Eka dilanggar di dalam kotak pinalti.
Anco Jansen kembali menjadi eksekutor pinalti. Dia berhasil mencetak gol dengan tendangan panenka.
Total selama pertandingan uji coba, Anco Jansen telah menciptakan 6 gol.
Empat gol diciptakan dari titik putih, satu gol dari tendangan bebas dan satu gol setelah menerima umpan Rasyid Bakrie. Sementara dia mencatatkan dua assist.
Jika mampu tampil konsisten dengan mencetak gol di Liga 1 nantinya jika jadi bergulir, Anco Jansen bisa saja jadi sosok menakutkan di lini serang PSM Makassar.
Namun PSM membutuhkan tim lebih kuat atau setara agar dapat membuktikan kualitas Anco Jansen.
Pelatih PSM Milomir Seslija mengatakan anak asuhnya membutuhkan lawan lebih kuat atau setara agar bisa menilai sampai sejauh mana perkembangan anak asuhnya.
"Mudah-mudahan di pertandingan uji coba selanjutnya, kita mendapatkan lawan lebih kuat, karena dengan lawan lebih kuat, kita bisa lihat sudah sampai sejauh mana kita," katanya usai laga uji coba melawan Kahka FC.
Milo, sapaan Milomir Seslija mengatakan, dari pertandingan ujicoba pertama dipimpinnya itu, menunjukkan apa yang diterapkan di latihan dan bagaimana pemain bermain.
Ia mengaku telah memiliki gambaran jelas mengenai potensi dalam tim PSM.
Pada uji coba itu, Milo menurunkan semua pemainnya untuk mengukur potensi setiap pemain.
"Banyak perlu dikerjakan mulai, bagian penyerangan, bertahan dan soal kreativitas dalam tim," katanya.
Lanjut pelatih asal Bosnia Herzegovina ini, melawan tim amatri Kahka FC, anak asuhnya tidak terlalu bermain sebagai tim.
"Hari ini mereka tidak terlalu bermain sebagai tim," akunya.
Mantan pelatih Arema FC dan Madura United ini juga tak memusingkan hasil akhir pertandingan dalam laga uji coba.
Milo mengaku hanya ingin melihat pemain bagaimana bereaksi dan berusaha dalam pertandingan.
"Bagaimana mereka menyerang dan bertahan. Banyak perlu di koreksi," ujarnya.
Pelatih berusia 55 tahun ini mengaku masih punya cukup waktu untuk memperbaiki hal tersebut sebelum Liga 1 benar-benar dimulai.
"Ini benar-benar memberikan gambaran apa yang kita butuhkan, apa yang sudah ada. Kita punya waktu berkembang dan memperbaiki," ucapnya.