Muspengprov Perkemi Sulsel, Saifuddin Aswari Rivai Pesankan Persaudaraan

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Beladiri Kempo Indonesia (Perkemi) Sulawesi Selatan (Sulsel) melaksanakan Musyawarah Pengprov, Sabtu (10/7/2021) secara virtual.

Ketua Panitia Muspengprov Perkemi Sulsel, Nina Anggreny mengatakan, awalnya Muspengprov dilaksanakan secara tatap muka di salah satu hotel.

Namun, ada surat edaran Wali Kota Makassar yang tidak membolehkan pertemuan dengan jumlah yang banyak karena pandemi Covid-19 belum berlalu.

Muspengprov Perkemi dihadiri seluruh Perkemi Sulsel dan 16 pengurus Perkemi daerah yang diwakili masing-masing dua orang.

Ketua Perkemi Sulsel, Subhan AK menyampaikan capaian yang diraih selama menakhodai Perkemi Sulsel periode 2017-2021.

Perkemi Sulsel berhasil membantu pelaksanaan Rektor Unhas Cup tahun 2018-2019.

Kegiatan ini sangat penting dalam mendapatkan bibit atlet yang baik.

Kemudian banyak kejuaraan diikuti dan berhasil membawa raihan medali. 

Pada kejuaraan nasional (Kejurnas) antar kota di Bali tahun 2018, Perkemi Sulsel meraih 1 emas, 2 perak dan 3 perunggu.

Lalu pada Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional  (Pomnas) di Jakarta 2019, berhasil meraih 2 emas dan 2 perunggu.

Kemudian di Pra Pon Banjarmasin 2019, atlet Perkemi Sulsel kembali meraih 1 emas dan meloloskan 4 atlet di 2 nomor pertandingan.

Tak hanya itu, kata Subhan, di periode kepengurusannya, telah dibuat pusat latihan Perkemi di Kota Makassar.

"Tempat ini menjadi pusat pelatihan dan silaturahmi sesama atlet dan pengurus," katanya saat memberikan sambutan.

Ia pun mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas kerja keras para pengurus dan seluruh pihak dalam melaksanakan kegiatan di tengah pandemi Covid-19.

"Terima kasih kerja kerja dan usaha dari pengurus, atlet dan pelatih melaksanakan event baik lokal hingga ke tingkat nasional. Hari ini kita akan evaluasi apa yang telah dicapai," ucapnya.

Subhan berharap di kepengurusan Perkemi Sulsel ke depan bisa lebih baik lagi.

"Apa yang masih kurang dilakukan perbaikan, sehingga kita bisa menghasilkan atlet yang lebih baik," terangnya.

Wakil Ketua Umum I KONI Sulsel, Ambas Syam mengatakan, Muspengprov untuk menilai dan mempertanggungjawabkan kinerja selama kepengurusan.

Kata dia atlet harus diberi kesempatan bermain di tingkat lebih tinggi. Jangan hanya pada tingkat lokal.

"Jangan sampai kita jago kandang. Harus banyak ikuti event lokal maupun nasional," katanya.

Ia menyebut ke depan ada dua even di laksanakan. Pertama, PON XX Papua. Ada 4 atlet Perkemi yang lolos.

Pengalaman pada PON Bandung x Perkemi meraih 1 medali perak dan 1 medali perunggu. Di Riau, meraih 2 medali emas dan 1 perak.

"Mudah-mudahan di Papua bisa meraih 3 medali emas kalau bisa empat medali emas atau satu medali perak," sebutnya.

Event kedua, Pra Porprov Sulsel yang digelar di Sinjai dan Bulukumba tahun 2022.

"Dalam Muspengprov sangat penting membicarakan event yang akan datang, baik dalam jangka setahun hingga empat tahun ke depan," bebernya.

Sementara Ketua PB Perkemi Indonesia, Saifuddin Aswari Rivai mengapresiasi kinerja Perkemi Sulsel periode 2017-2021.

Di tengah pandemi Covid-19, kepengurusan Perkemi Sulsel tetap bisa menjalankan kegiatan dengan baik, seperti event Rektor Unhas Cup, mengikuti kejuaraan di Bali hingga mempersembahkan tempat pemusatan latihan.

"Ini prestasi luar biasa. Saya ucapnya terima kasih," katanya.

Saifuddin Aswari Rivai berpesan, Muspengprov dilaksanakan sebaik-baiknya, karena targetnya ada pada persaudaraan.

"Kita selalu diingatkan founding fathers Sensei Indra Kartasasmita untuk terus mempererat persaudaraan kita," terangnya.

Berkembang besarnya Perkemi dengan usia 56 tahun atas dasar persaudaraan dimiliki. 

Ke depan ada tantangan berat, yakni pelaksanaan PON XX Papua. Ia pun berharap Sulsel meraih prestasi di PON Papua.

"Di Papua akan mendatangkan prestasi yang lebih baik," harapnya. (*)