Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Dasad Latif

Mengenal Das'ad Latif, Ustaz Asal Pinrang Dipuji Anies dan Ganjar Setelah Komentari Penutupan Masjid

Ustaz asal Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan kini ramai menjadi pembahasan setelah soroti penutupan masjid.

Editor: Ansar
facebook
Ustaz asal Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan kini ramai menjadi pembahasan setelah soroti penutupan masjid. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Masih ingat Ustaz Das'ad? pernah gagal di Pilwali kini 'Gaspol' Anies Baswedan soal penutupan masjid

Ustaz asal Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan kini ramai menjadi pembahasan setelah soroti penutupan masjid.

Kini ustaz yang terkenal dengan jargon gaspol dan beleng-beleng tersebut sedang viral setelah menjawab pertanyaan saat ceramah.

Ia seketika viral setelah menjawab pertanyaan mengapa masjid ditutup dan pasar dibuka di tengah PPKM Darurat Covid-19.

Ceramah ini pun menuai pujian dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Keduanya mengapresiasi ceramah Ustad Dasad Latif yang menjawab pertanyaan mengapa masjid ditutup dan pasar dibuka.

Dalam Instruksi Mendagri nomor 15 tahun 2021 PPKM Darurat Covid-19 di wilayah Jawa-Bali, tempat ibadah serta tempat umum lainnya yang difungsikan sebagai tempat ibadah ditutup sementara.

Untuk supermarket, pasar tradisional, toko kelontong dan pasar swalayan yang menjual kebutuhan sehari-hari dibuka, namun jam operasional dibatasi hingga pukul 20.00 WIB waktu setempat dan kapasitas pengunjung dibatasi 50 persen.

Menurut Anies, ceramah Ustad Dasad Latif merupakan pesan penting yang perlu direnungkan bersama.

Ia juga mengunggah penggalan video ceramah Ustad Dasad Latif di akun Instagram pribadinya.

“Sebuah pesan penting untuk kita renungkan sama-sama. Renungan dari seorang ustad yang cerdas dan selalu mampu melihat masalah dari sudut pandang yang baru,” tulis Anies dalam akun Instagram pibadinya, Jumat (9/7/2021).

Hal yang sama juga dilakukan Ganjar Pranowo.

Ia menggunggah video penggalan ceramah dari Ustad Dasad yang memberian pencerahan mengapa masjid ditutup dan pasar dibuka di masa PPKM Darurat.

Menurut Ganjar ceramah tersebut sangat berguna agar masyarakat tidak tersesat di tengah banyaknya informasi yang tidak benar alias hoax.

“Mari kita dengarkan ceramah ustad @dasadlatif1212. Saya doakan panjenengan sehat dan selalu bersemangat dalam menjalani kegiatan sehari-hari. Jangan lupa bahagia ya?!” tulis Ganjar di akun Instagramnya.

Adupun dalam penggalan video Ustad Dasad Latif menjelaskan semua fungsi-fungsi masjid boleh dipindahkan dan dilaksanakan di rumah.

Maksudnya yakni salat berjamaah, berdoa, mengaji, zikir boleh dilaksanakan di rumah. Tetapi fungsi-fungsi pasar tidak bisa dipindahkan ke rumah.

“Mau beli beras, tidak ada beras, apa beli di rumah sendiri. Kalau penjual beras tidak masalah, tapi orang lain? Kalau tutup semua dimana kita mau beli. Dan tidak semua pasar dibuka hanya pasar tertentu,” ujar Ustad Dasad dalam ceramahnya.

Siapa Ustad Dasad Latif?

Ustad Dasad Latif pernah menyandang status Orang Tanpa Gejala ( OTG) Virus Corona atau covid-19.

Hal itu terungkap melalui obrolannya secara live dengan Ustadz Abdul Somad atau yang akrab disapa UAS pada April 2020.

Akibatnya, Ustadz Das'ad Latif harus mengisolasi diri di rumah sendirian, setelah melakukan kontak dengan pasien positif covid-19.

Ustad Dasad Latif bahkan mengaku sempat menjalani rapid test.

Dalam obrolan tersebut, awalnya Ustadz Abdul Somad bertanya kepada Ustadz Das'ad tentang bagaimana kabarnya.

Selama di rumah, diceritakan Ustadz Das'ad Latif, dia hanya sendiri.

Sebab ia sudah mengungsikan anak dan istrinya ke kampung demi menghindari hal yang tidak diinginkan.

"Di rumah ini di ruang favorit saya di perpustakaan, sendiri ustadz di rumah," kata Ustadz Das'ad Latif kepada Ustadz Abdul Somad.

"Tidak ada anak. Tidak ada istri. Semua sudah saya kirim ke kampung. Isolasi," ujarnya.

"Itu lebih parah dari lockdown," ujar Ustadz Abdul Somad.

"Ya apa boleh buat. Ini berat, tapi harus dilalui. Sebab kalau terpapar virus lebih parah lagi," ujarnya.

"Apa sebabnya, kenapa tidak dengan keluarga," tanya Ustadz Abdul Somad.

"Sebab waktu itu ustadz, sebelum saya ketemu dengan orang yang kontak fisik. Kontak dalam arti wawancara orang yang dinyatakan positif guru saya Prof Dr Idrus Paturusi, saya wawacara. Nah sebelum wawancara itu istri saya dan anak sudah ke kampung. Nah ternyata karena saya OTG, saya tidak boleh ke kampung," ujarnya.

Ustadz Das'ad Latif lantas mengatakan kalau dirinya sudah mengikuti rapid tes dan hasilnya negatif.

Namun, ia harus menjalani masa isolasi mandiri sendirian di rumah, sebelum nanti akan menjalani pemeriksaan tes kembali untuk memastikan dirinya benar-benar bersih.

"Alhadmdulillah saya sudah tes dan menjalani masa isolasi lebih dari 14 hari. Hari ini hari ke-19. Rapid tes negatif. Tapi saya harus ulang lagi," imbuhnya.

"Jadi kapan ustadz baru benar-benar steril. Benar-benar negatif," tanya UAS.

"Sebenarnya rapid tes itu sudah negatif. Tapi untuk meyakinkan betul-betul maka saya harus tetap di rumah sendiri. Tidak boleh ke mana-mana, lalu hari jumat tes lagi Saya dikasih tahu oleh dokter, kalau tetap hasilnya negatif, alhamdulillah ustadz betul-betul bersih dari virus dan sudah terbentuk immunitas dalam tubuh yang baik," terang Das'ad Latif.

Dikutip dari laman cariudstadz.id, ustaz Das'ad Latif lahir di Makassat pada tanggal 21 Desember 1973. 

Ustaz yang memiliki gelar pendidikan Dr Das’ad Latief S.Sos., S. Ag., M.Si., Ph.D  ini adalah seorang mubaligh yang aktif berdakwah dari satu mimbar ke mimbar yang lain, dan dari satu televisi hingga ke media sosial.

Pendidikan strata 1 dia  ditempuh di dua tempat sekaligus, yaitu Universitas Islam Negri (UIN) Alaudin pada bidang Peradilan Islam dan di Universitas Hasanudin pada bidang Ilmu Komunikasi.

Lalu, dia melanjutkan pendidikan magister di Universitas yang sama dalam bidang komunikasi.

Keseriusannya dalam menuntut ilmu dibuktikannya dengan gelar P.hD dari Universitas Kebangsaan Malaysia dalam bidang Ilmu Komunikasi sekaligus gelar Doktor ke dua kalinya di Universitas Islam Makasar dalam bidang Ilmu Syariah.

Cara dakwahnya yang ringan dan santai membuat ustadz Das’ad Latif dikenal publik.

Mengisi pengajian keagamaan di berbagai televisi nasional seperti TVOne, SCTV, dan berbagai Televisi lokal seperti TVRI Makassar dan radio di Makassar.

Ustaz Das'ad Latif  juga aktif berceramah secara offline di Masjid Sunda Kelapa Jakarta, Pembina Majlis Taklim ibu-ibu IWABA, serta menjadi pembimbing untuk ibadah haji dan umrah.

Ustaz Das’ad Latief juga aktif mengajar dan menjafi peneliti di Universitas Hasanudin dengan spesifikasi keilmuan Public Relations.

Selain di Unhas, dia juga mengajar di berbagai kampus seperti STIKOM FAJAR Makassar. STIE AMKOP Makassar, Universitas Islam Makassar, STIM NITRO Fajar Makassar, Universitas Indonesia Timur Makassar dalam bidang ilmu komunikasi serta menjadi CEO PT. Gelora Indah Perdana, Biro Perjalanan Haji plus Umroh.

Gagal di Pilwali Makassar tahun 2013

Pada Pilwali 2013, Das'ad berpasangan dengan Tamsil Linrung (Anggota DPR-RI dari PKS).

Mereka berada pada posisi tiga di bawah Pasangan Danny Pomanto-Syamsu Rizal MI dan Irman Yasin Limpo-Busrah Abdullah.

Beberapa bakal calon wali kota yang disebut-sebut bakal maju yakni (sesuai abjad) Adi Rasyid Ali (Wakil Ketua DPRD Makassar) Aliyah Mustika Ilham (Anggota DPR RI), Danny Pomanto (Wali Kota Makassar Incumbent), Erick Horas (Wakil Ketua DPRD Makassar).

Farouk M Betta (Ketua DPRD Makassar), Husain Abdullah (Jubir Wapres JK) Iqbal Djalil (Pembina Pesantren Muhammadiyah Gombara/Anggota DPRD Makassar), Kadir Halid (Wakil Ketua Golkar Sulsel) Mudzakkir Ali Djamil (Sekretaris PKS Makassar), Rusdin Abdullah (Wakil Ketua Golkar Sulsel), Syamsu Rizal MI (Wakil Wali Kota Makassar). 

Selain ceramah, dia juga aktif menulis dan telah menghasilkan beberapa karya berjudul

1. Pilkada; Nikmat atau Bencana? Pemikiran Politik seorang Da’i
2. Islam yang Diperdebatkan “Membahas Masalah Khilafiah dalam Islam Perspektif Ilmiah
3. Dari Hati ke Hati.

Profil Ustadz Das'ad Latif

* Nama: DR H Das'ad Latif, S.Sos, S.Ag, M.Si, PhD

* Pekerjaan: Pendakwah, Dosen

* Tempat Tanggal Lahir: Bungi, 21 Desember 1973

Sosial Media

* Instagram: @dasadlatif1212

* Youtube: Das'ad Latif

Riwayat Pendidikan
  • SDN Inpres 169 Kabupaten Pinrang (1980 – 1986)
    SMPN Bungi Kabupaten Pinrang (1986 – 1989)
    SMAN 4 Ujungpandang (1989 – 1992)
    Jurusan Peradilan Agama Fak. Syari’ah IAIN Alauddin (1992 – 2000)
  • Jurusan Ilmu Komunikasi Fisip Unhas (1994 – 1998)
    Magister Ilmu Komunikasi Pascasarjana Unhas (1999 – 2004)
    S3 Ilmu Komunikasi Universitas Kebangsaan Malaysia (UKM) (2019 – 2012)
    Penyelesaian S3 ilmu syari’ah Universitas Islam Makassar (Tahun 2012 – sekarang)

Riwayat Organisasi

  • Pengurus OSIS SMPN Bungi Kabupaten Pinrang (1987 – 1989)
    Pengurus OSIS SMAN Ujungpandang (1990 – 1992)
    Pengurus Ikatan Mahasiswa Muhammadiah Fisip Unhas (1994 – 1996)
    Ketua Remaja Masjid Jami’ul Ikhasan Perumnas (1996 – 1999)
    Imam Masjid HIKMAH IMakassar (2000 – 2002)
  • Ketua I Kesatuan Pelajar Mahasiswa Pinrang (2000 – 2003)
    Ketua Ikatan Dai Muda Profesional Sulsel (2000 – Sekarang)
    Pengurus BKPRMI Sulsel (2000 – 2005)
    Pengurus Forum Mahasiswa Pascasarjana Unhas (2000 – 2002)
    Sekjen Gerakan Indonesia Bersatu (GIB) sulsel ( 2005 – Sekarang )
  • Pengurus KPPSI (komite persiapan penegakan syari’at islam Sulsel (2005)
    Pengurus/Pembina Kwarda Pramuka sulsel (2006)
    Ketua Tim Rohaniawan Sulsel Peduli Aceh (2006)
    Deklarator Celebes Care Centre (2006)
    Ketua I TIKDA ICMI Muda (2006)
  • Anggota Mubaliq IMMIMMakassar (2004)
    Staf Ketua Ikatan Muballiq Masjid M. Yusuf Almarkaz (2005)
    Pengurus MASIKA ICMI Orwil Sulsel (2006)
    Pengurus Wilayah Ulama Karya Sulsel (2007)
    Wakil Ketua Forum Kajian Aliaran-aliran sesat Sulsel (2008)

Riwayat Pekerjaan

  • Dosen Ilmu Komunikasi Fisip Unhas Tahun 1998 – Sekarang
    Direktur PT.Sisi Utama, Biro perjalanan Haji dan Umrah Tahun 2005 – Sekarang
    Dosen STIMIK Dipanegara Makassar Tahun 2000 – 2002
    Dosen UNIVERSITAS PANCASAKTIMakassar Tahun 2000 – 2001
    Dosen STIKOM FAJARMakassar Tahun 2003 – Sekarang
  • Dosen STIE AMKOPMakassar Tahun 2004 – Sekarang
    Dosen Universitas Islam Makassar Tahun 2006 – 2011
    Dosen STIM NITRO FAJAR Makassar Tahun 2006 – 2011
    Dosen Universitas Indonesia Timur Makassar Tahun 2009 – Sekarang
    Dosen AKPER Pelamonia Makassar Tahun 2009 – Sekarang

Riwayat Dakwah

  • Pengisi Acara KULTUM Radio Suara Celebes 90.9 FM Makassar
    Pengisi Acara KULTUM Radio GAMA FM Kabupaten GOWA
    Pengisi Acara KULTUM Radio METRO PRESTASI Kabupaten Pinrang
    Pengisi Acara KULTUM Radio ANCA FM Palopo
    Pengisi Acara KULTUM Radio Paborita Kabupaten Wajo
  • Pengasuh Acara KULTUM Televisi Republik Indonesia (TVRI) Makassar
    Pengisi Acara Pengobatan Alternatif Pa’balle TVRI Makassar
    Pengisi Acara Titian Qalbu MakassarTV
    Pengasuh Acara kultum dan asyiknya berislam CelebesTV Makassar
    Penceramah Undangan televise SCTV Jakarta
  • Penceramah Undangan TVOne Jakarta
    Penulis Rubrik opini agama di Koran Harian Fajar & Tribun Tumur Makassar
    Pembina 32 Majelis Ta’lim Se KotaMakassar
    Pembina Kajian Tadabbur Al-Qur’an 9 Majelis Kajian Islam Se Makassar
  • Pembimbing Ibadah Biro Perjalanan Haji & Umrah SISI TOUR
    Pembina Majelis Ta’lim Ibu-ibu IWABA
    Penceramah rutin kuliah Dhuha Masjid Agung Sunda Kelapa Jakarta. (TRIBUN-TIMUR.COM)
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved