Unhas Makassar Ikut Evaluasi SNI Award 2021

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Universitas Hasanuddin Makassar mengikuti evaluasi peningkatan kualitas berstandar nasional indonesia (SNI) Award 2021.

Proses on site evaluation ini dilakukan oleh Badan Standarisasi Nasional (BSN), berlangsung secara daring.

Rektor Universitas Hasanuddin, Prof Dwia Aris Tina Pulubuhu mengatakan SNI Awards atau The National Quality Award of Indonesia merupakan sebuah penghargaan tertinggi dari Pemerintah Republik Indonesia.

Penghargaan ini bertujuan meningkatkan kinerja organisasi serta kemampuan manajemen tata kelola. 

"Ini merupakan penghargaan tertinggi dari Pemerintah Republik Indonesia skala nasional bagi organisasi yang menerapkan SNI secara konsisten dalam kompetisi global dengan kinerja tinggi dan kemampuan mengelola perubahan serta bertransformasi," tutur Prof Dwia via rilis yang diterima tribun-timur.com, Selasa (6/7/2021).

Dwia Aries dalam sambutannya menyampaikan, tata kelola terstandar merupakan bagian dari aktifitas rutin Unhas yang secara berkelanjutan dilakukan. 

"Sudah diikutkan saja sudah merupakan suatu apresiasi bagi kami," sebutnya.

Ia menjelaskan, proses penerapan indikator mutu sudah dilakukan sejak 2008.

Waktu itu, tidak semua unit kerja di Unhas menerapkan SNI ISO, hanya di kantor pusat dan Sekolah Pascasarjana.

"Kami melihat ada dampak luar biasa terhadap manajemen mutu. Sehingga, sejak 2016 standar ISO diterapkan pada seluruh unit kerja untuk peningkatan kualitas tata kelola berstandar," jelasnya.

Adapun tim evaluator BSN yang melakukan proses verifikasi dokumen ialah Direktur Eksekutif, Sekretariat Bidang Kesehatan, Keselamatan Kerja dan Lingkungan, Nurasih Suwahyono.

Serta Peneliti Pertama pada Pusat Penelitian dan Pengembangan Standar BSN, Ari Wibowo.

Dalam evaluasi tersebut, Nurasih Suwahyono mengucapkan terima kasih atas keikutsertaan Unhas dalam ajang SNI Awards 2021. 

Ia mengapresiasi atas capain Unhas yang baru pertama kali mengikuti kegiatan.

Unhas telah masuk dalam tahap on-site evaluation atau proses verifikasi terhadap kriteria yang sudah ditentukan. 

"Yang dinilai berdasarkan ADLI dan LeTCI sekaligus mencari keunggulan inovasi maupun terobosan. Selain itu, prinsip penerapan SNI dan kontribusi dalam kegiatan standardisasi serta dampak penerapan SNI terhadap kinerja perubahan," paparnya.

Kegiatan dijadwalkan berlangsung dua hari. 

Hari pertama berlangsung lancar dengan menghadirkan jajaran pimpinan di lingkup Unhas.(*)