PSM Makassar
Ingat Legenda PSM Makassar Kurniawan? Sukses Jadi Pemain Tapi Banyak Kalah Melatih Tim Malaysia
Legenda PSM Makassar, Kurniawan Dwi Julianto saat ini melatih Sabah FC di Liga Super Malaysia.
TRIBUN-TIMUR.COM- Salah satu legenda PSM Makassar adalah Kurniawan Dwi Julianto.
Kurniawan Dwi Julianto adalah striker PSM Makassar kala menjadi Juara Piala Indonesia tahun 1999-2000.
Kurniawan berhasil membawa kemenangan prestisius untuk tim Ayam Jantan dari Timur, julukan PSM Makassar kala itu di Stadion Utama Gelora Bung Karno.
Kurniawan berhasil mencetak dua gol kemenangan PSM.
"Untuk memilih yang paling berkesan itu sangat sulit. Karena menurut saya, setiap gol itu pasti memiliki kesan tersendiri untuk saya. Contoh gol final Liga Indonesia bersama PSM, ini saya pilih karena saya bisa meraih gelar juara bersama PSM," kata Kurniawan dalam sebuah wawancara pertengahan Juli 2020.
Baca juga: PSM Makassar Kekurangan Pemain Bek Kanan
Kurniawan Dwi Yulianto adalah pemain tim nasional Indonesia kelahiran Mertoyudan, Magelang, Jawa Tengah, 13 Juli 1976.
Kurniawan adalah pemain sepak bola Indonesia yang juga dianggap sebagai salah satu yang terbaik yang dimiliki Indonesia.
Kurniawan adalah salah satu dari sedikit pemain Indonesia yang pernah bermain di Eropa.
Pada awal kariernya dia sempat bermain di tim remaja Sampdoria sebelum kemudian pindah ke FC Luzern di Swiss akibat masalah dengan PSSI.
Pemain yang akrab dipanggil "Ade" dan juga sering dijuluki "Kurus" karena posturnya yang kecil ini lalu kembali ke Indonesia dan bermain di Liga Indonesia dan bermain dengan beberapa tim: PSM Makassar, PSPS Pekanbaru, PS Pelita Bakrie, Persebaya Surabaya, Persija Jakarta, PSS Sleman, Persitara Jakarta Utara, Persisam Samarinda, Persela Lamongan, PSMS Medan, Tangerang Wolves FC, PPSM Magelang, dan Persipon Pontianak, salah satu klub di Kota Pontianak.
Baca juga: Masih Ingat Andi Oddang? Striker Andalan PSM pada 2 Masa Berbeda, Begini Kabarnya Kini di Jeneponto
Antara Desember 2005 hingga Mei 2006, Kurniawan memperkuat Sarawak FC di Malaysia, tetapi ia dianggap gagal karena jarang mencetak gol dan diputus kontrak.
Karier Kurniawan pernah melorot akibat mengonsumsi narkoba pada sekitar akhir 1990-an, tetapi dia kemudian bangkit dan kembali memperoleh karier sepak bola yang sukses.
Bagaimana kabar legenda PSM Makassar yang berhasil mengangkat Bola Lokal itu?
Saat ini Kurniawan sudah tak menjadi pemain sepakbola lagi.
Kini dia bermukim di Malaysia untuk melatih tim Sabah FC.