Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM Makassar

Masih Ingat Syamsuddin Umar? Pelatih PSM Bawa Juara Dua Kali Begini Kabarnya Sekarang

Siapa yang tak kenal Syamsuddin Umar di Makassar, ia adalah pelatih PSM Makassar yang mempersembahkan dua gelar bergengsi.

Editor: Muh Hasim Arfah
Facebook Najib Latandang
Mantan pelatih PSM Makassar, Syamsuddin Umar dan mantan pemain PSM Makassar, Najib Latandang di sebuah warung kopi, kawasan Boulevard, Kecamatan Panakkukang. 

TRIBUN-TIMUR.COM- Salah satu peristiwa bersejarah PSM Makassar Juara Perserikatan 1992 dan PSM Juara Liga Indonesia musim 1999-2000.

Kala itu sang arsitek Pasukan Ramang adalah Syamsuddin Umar.

Selama menukangi PSM Makassar, Syamsuddin Umar mencatat prestasi mengesankan dengan hanya menderita dua kali kekalahan dari total 31 pertandingan.

Saat itu PSM Makassar mengumpulkan pilar-pilar tim nasional seperti Hendro Kartiko, Bima Sakti, Aji Santoso, Miro Baldo Bento, Kurniawan Dwi Yulianto yang dikombinasikan dengan pemain asli Makassar seperti Ronny Ririn, Syamsudin Batola, Yusrifar Djafar, dan Rachman Usman, ditambah Carlos de Mello, dan Yosep Lewono.

PSM merajai pentas Liga Indonesia dengan menjuarai Wilayah Timur, dan di babak 8 besar menjuarai Grup Timur.

Di semifinal, PSM mematahkan perlawanan Persija Jakarta, sebelum mengatasi perlawanan gigih Pupuk Kaltim di final yang berkesudahan 3-2.

Baca juga: E-Ticket Live Streaming PSM vs OTP 37 Mamuju Terjual 2.324

Syamsuddin umar pula lah yang membawa PSM sukses di level internasional.

PSM tercatat satu kali berlaga di Piala Winners Asia dan tiga kali mewakili Indonesia di laga Liga Champions Asia.

PSM merupakan klub Indonesia yang stabil hingga saat ini.

Bahkan PSM Makassar pernah menjadikan Makassar sebagai tuan rumah Perempat Final Liga Champions Asia pada tahun 2000, di mana saat itu untuk pertama kalinya Indonesia menjadi tuan rumah Perempat Final LCA yang menghadirkan klub-klub lain dari Asia Timur yakni Jubilo Iwata (Jepang), Shandong Luneng Taishan (China), dan Suwon Samsung Bluewings (Korea).

Syamsuddin Umar berhasil membawa kasta Bola Lokal ke kancah internasional. 

Baca juga: Harapan Sekjen Red Gank untuk Pelatih Baru PSM Makassar Milomir Seslija

Lalu bagaimana kabar Syamsuddin Umar saat ini?

Tribuners, selepas menjadi pelatih PSM Makassar, ia juga sempat menjadi aparat sipil Negara atau ASN di Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.

Jabatan terakhirnya adalah menjadi kepala dinas pemuda dan olahraga era Gubernur Syahrul Yasin Limpo.

Kini setelah pensiun, Syamsuddin Umar lebih banyak menjadi pengamat sepakbola.

"Sebenarnya, kalau boleh memilih, saya ingin menjadi guru atau dosen. Tapi, kala itu, biaya pendidikan sangat mahal buat keluarga kami yang kurang mampu. Jadinya, sepak bola jadi sandaran ekonomi saya. Alhamdulillah, berkat sepak bola juga saya bisa seperti ini sekarang," kata Syamsuddin setelah meluncurkan Buku Biografinya berjudul Bola itu Bundar.

Menurut Syamsuddin, sebenarnya dirinya sempat ragu menulis biografi tentang dirinya. "Karena saya merasa bukan siapa-siapa. Tapi, insiatif ini muncul ketika cucu saya pernah bertanya, apakah saya pernah jadi pemain seperti kata orang? Saya berharap buku ini bisa jadi inspirasi," tuturnya.

Baca juga: Profil Lengkap Pelatih PSM Makassar Musim Ini, Gemar 3 Penyerang dan Spesialis Penakluk Persib

Status sebagai pensiunan PNS membuat Syamsuddin mengaku lebih banyak memiliki waktu buat keluarga. Dia pun mengungkapkan niatnya untuk mendirikan akademi sepak bola.

"Saya ingin sepak bola Indonesia, khususnya di Makassar, dapat berkembang," tutur Syamsuddin Umar.

Ia juga lebih banyak menghabiskan waktu di warung kopi di kawasan Boulevard, Pannakukang, Makassar.

Syamsuddin juga banyak berbagi informasi bola.

Sering kali, dia banyak berbicara bola dengan mantan pemain PSM Makassar, Najib Latandang.

Jika tribuners ingin menemui dia, silahkan jalan-jalan ke warkop kawasan Boulevard.(*)

Baca juga: Ingat Pemain Andalan PSM Ini Carlos De Mello? Playmaker Hebat Bawa Juku Eja Juara Kabarnya Sekarang

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved