PSM Makassar
Masih Ingat Andi Oddang? Striker Andalan PSM pada 2 Masa Berbeda, Begini Kabarnya Kini di Jeneponto
Bagaimana kesibukan saat ini? Meski tidak lagi sebagai pemain bola, ia masih terlibat aktivitas sepakbola. Terakhir bermain futsal, Minggu (4/7/2021)
Pelabuhan berikutnya adalah Persebaya Surabaya. Di klub ibukota Jawa Timur tersebut.
Andi Oddang menjadi pemain utama dan selalu dielu-elukan oleh BonekMania.
Selama musim 2008 – 2010, Andi Oddang menorehkan penampilan sebanyak 34 kali dengan mencetak 17 gol.
Ia berhasil membawa Persebaya promosi ke kasta tertinggi Liga Indonesia yang kala itu namanya Indonesia Super League (ISL) 2009.
Persebaya berhasil lolos setelah berhasil mengalahkan PSMS Medan melalui pertandingan playoff dan diakhiri dengan babak adu penalti.
Pada musim berikutnya yakni musim 2010-2011, kompetisi terbelah.
Persebaya memilih menyeberang ke kompetisi tandingan saat itu yakni Indonesia Premier League (IPL).
Saat itu juga kerja sama Andi Oddang dan Bajul Ijo tidak berlanjut justru setelah promosi. Dan Oddang kembali ke pangkuan PSM Makassar untuk periode kedua.
Pada masa pengabdian kedua di PSM, tahun 2010 – 2014, Andi Oddang kembali menjadi idola.
Ia sering dimainkan dalam formasi 4-4-2 yang di awal 2010 masih dilatih Robert Alberts.
Setelah itu pelatih secara bergantian ke Wim Rijsbergen, Petar Segrt (2011–2013).
Lalu ke Imran Amirullah (2013), Jörg Steinebrunner (2013–2014), Rudy Keltjes (2014), Assgaf Razak (2014).
Andi Oddang boleh jadi, merupakan pemain yang paling banyak mendapatkan sentuhan pelatih.
Belum lagi saat masih di periode pertama. Oddang akhirnya pensiun pada akhir musim 2014.
Pensiun karena Cedera