IKA Unhas
Rapat Maraton IKA Unhas Putuskan Akan Vaksin 22 Ribu Alumni dan Mahasiswa di Makassar dan Jakarta
Panitia diwakili Muhammad Ismak dan Salahuddin Alam melaporkan,vaksinasi massal digelar pada 10-15 Juli di GOR Unhas dan halaman RS Pendidikan Unhas
TRIBUN-TIMUR.COM, JAKARTA - Ikatan Keluarga Alumni Universitas Hasanuddin, IKA Unhas, menggelar rapat maraton, Minggu (4/7/2021).
Rapat maraton IKA Unhas tersebut digelar dari pagi secara off line di kediaman Ketua Umum IKA Unhas, M Jusuf Kalla.
Selanjutnya rapat digelar secara online melalui zoom dipimpin Ketua Harian IKA Unhas Asmawi Syam dan Sekretaris Jenderal Husain Abdullah.
Intinya, Rapat Maraton IKA Unhas secara offline dan online itu memutuskan mendukung sepenuhnya program pemerintah dalam melaksanakan vaksinasi sebagai salah satu upaya untuk meminimalisasi penularan Covid-19.
Untuk itu IKA Unhas akan melaksanakan vaksinasi massal di Makassar dan Jakarta.
Hadir antara lain dalam virtual meeting tersebut, Idrus A Paturusi yang juga mantan Rektor Unhas sekaligus Ketua Harian Ika Unhas di Wilayah Timur.
Hadir juga Aliyah Mustika Ilham yang juga anggota DPR RI Fraksi Partai Demokrat, Abdul Kadir Dijen Yankes Kemenkes sekaligus Ketua IKA Fakultas Kedokteran Jabodetabek, Syarif Burhanuddin Bendahara IKA Unhas yang aktif di LPJKN, serta Ketua Umum IKA Fakultas Teknik Unhas Haedar A Karim yang juga Dirut PT Nindya Karya.
Pun hadir Dirut Rumah Sakit Unhas Syafril K Arif, Wakil Rektor IV Unhas Muhammad Nasrum Massi, dan Dirut Indah Karya Andi Muhammad Sapri Pamulu yang selaku Wakil Sekjen IKA Unhas.
Selain itu, hadir Ketua Umum Asosiasi Advokat Indonesia (AAI) yang juga Ketua Ika Unhas Jabodetabek dan ketua panitia, Muhammad Ismak.
“Disepakati bahwa IKA Unhas mengambil bagian pada program pemerintah dengan melaksanakan vaksinasi massal di Jakarta dan Makassar,” kata Husain Abdullah yang juga mantan Juru bicara Wapres RI saat membuka rapat tersebut.
Sementara itu Asmawi Syam mengemukakan bahwa Vaksinasi ini disambut baik oleh Jusuf Kalla selaku Ketua Umum IKA Unhas sekaligus Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Pusat yang terselenggara atas dukungan dan kerjasama Kementerian Kesehatan RI, PMI Pusat, PT Nindya Karya, dan Ika Unhas.
Panitia diwakili Muhammad Ismak dan Salahuddin Alam melaporkan,vaksinasi massal digelar pada 10-15 Juli di GOR Unhas dan halaman RS Pendidikan Unhas untuk wilayah Sulawesi Selatan.
Target dalam vaksinasi pada 10-15 Juli 2021 adalah tenaga akademik, alumni, dan mahasiswa sebanyak 20 ribu orang.
Sedangkan di Jakarta dilaksanakan pada tanggal 21-23 Juli di halaman kantor PT Nindya Karya, kawasan Cawang Jakarta Timur, dengan target 2500 orang alumni beserta keluarganya.
"Target kami sekitar 22.500 orang untuk alumni, tenaga akademik maupun keluarganya" tutur Muhammad Ismak, Putra Bulukumba alumnus SMA Negeri 2 Makassar ini.
Astra Zeneca dan Sinovac
Selanjutnya Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kemenkes RI Abdul Kadir mengemukakan bahwa vaksinasi tetap akan menggunakan basis data melalui aplikasi P-Care Vaksinasi yang merupakan bagian terintegrasi dari Sistem Informasi Satu Data Vaksinasi Covid-19.
Para peserta vaksinasi dapat tercatat pada Satudata agar tidak terjadi duplikasi data.
"saat ini mekanisme vaksinasi sudah dipersingkat dari 4 meja menjadi 2 meja" beber Abdul Kadir mantan Dirut Rumah Sakut Wahidin Sudiro Husodo Makassar dan Dirut Rumah Sakit Kanker Dharmais Jakarta.
Menjawab pertanyaan Aliyah Mustika tentang jenis vaksin yang digunakan Kadir menyebut Astra Zeneca, namun atas permintaan Aliiyah akan dikombinasikan menggunakan vaksin Astra Zeneca dan Sinovac mengingat beragamnya usia yang akan divaksin.
"Permintaan Ibu Aliyah tentang penggunaan vaksin Astra Zeneca dan Sinovac akan kami tindaklanjuti", imbuh Abdul Kadir.
"Kami dari Kemenkes akan usahakan dukung hingga vaksinasi berikutnya", pungkas Abdul Kadir.
Sedangkan Nurjannah Inong dari Direktorat P2PML, Ditjen P2P Kemenkes RI, mengemukakan bahwa template pendataan akan diberikan oleh Kemenkes kepada Panitia sekaligus berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi maupun Sudin dan Dinas Kota yang terkait karena input data akan menggunakan jejaring data yang sudah ada di masing-masing Puskesmas.
"Kami akan berkoordinasi dengan panitia" tutur Inong yang juga sedang mengikuti Program S3 di Universitas Hasanuddin Makassar.
Sementara itu Idrus A Paturusi menyampaikan bahwa tenaga kesehatan yang akan bertugas di Makassar akan disiapkan hingga 200 nakes untuk mempercepat pelaksanaan vaksinasi. Hal itu diamini oleh Dirut Rumah Sakit Unhas dan Wakil Rektor IV.
"Kami akan berkoordinasi dengan Pimpinan Unhas dan pihak Rumah Sakit Unhas dan secara prinsip kami siap melaksanakannya" ungkap Idrus.
Kegiatann ini turut melibatkan struktur Universitas Hasanuddin.
"Berdasarkan pengalaman vaksinasi sebelumnya kami siap berkolaborasi" sergah Suharman Hamzah yang juga Direktur Komunikasi dan Sekretaris Rektor.
Sasaran Vaksinasi
Muhammad Ismak mengemukakan bahwa untuk kali ini merupakan tahap satu.
"Insya Allah akan dilanjutkan dengan vaksinasi tahap selanjutnya dengan melibatkan PMI Dan Ika Unhas pada 14 Wilayah" jelas Muhammad Ismak Ketua Ika Unhas Jabodetabek ini didampingi Sekretaris Panitia Salahuddin Alam.
Sementara itu Andi Muhammad Sapri Pamulu selaku pengarah menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya sekali ini saja tapi akan dilanjutkan.
"Kegiatan mulia ini kami berharap akan tetap dipercaya oleh pemerintah untuk menyelenggarakannya sehingga semakin banyak target yang bisa divaksinasi" ungkap Dirut PT Indah Karya ini. (*)