Masih Ingat Abanda Herman? Mantan Bek PSM Asal Kamerun, Hengkang Saat Dielu-elukan Suporter Juku Eja

TRIBUN-TIMUR.COM - Masih ingat Abanda Herman? Ya, pemain asal Kamerun ini pernah menjadi idola suporter PSM Makassar.

Abanda Herman menjadikan PSM Makassar sebagai klub pertamanya di Liga Indonesia ada musim 2004/2005.

Satu setengah tahun bersama tim juku eja, Abanda Herman sempat membawa tim kebangaan warga Sulawesi Selatan itu sebaga runner-up Liga Indonesia 2004.

Selama membela PSM dengan 30 penampilan Abanda mencetak 5 gol. Hal yang cukup baik untuk ukuran seorang bek tengah.

Namun saat dia menjadi idola dan dielu-elukan suporter, Abanda ini malah hengkang ke Persija Jakarta.

Kepindahan Abanda dari PSM ke Persija saat itu sempat menjadi polemik.

Namun akhirnya semua masalah itu pun bisa diatasi dengan bantuan mediasi dari BLI dan PSSI.

Di Persija Abanda merumput selama 4 musim dari 2006 hingga 2010.

Mencetak 10 gol dari 76 penampilan menjadikan Abanda sebagai salah satu bek yang cukup disegani waktu itu.

Pada musim 2010-2011 ia bergabung dengan Persema Malang, namun hanya setengah musim saja.

Setelah itu ia memutuskan untuk melanjutkan karier bersama Persib Bandung.

Dan di Liga Super Indonesia musim 2012-2013, ia merupakan pemain asing satu-satunya yang dipertahankan oleh manajemen Persib Bandung.

Pada 18 April 2013, Abanda telah sah menjadi seorang pemeluk agama islam (muallaf) setelah membaca dua kalimat syahadat di Masjid Nurul Iman, Babakansari, Kiaracondong, Bandung dan namanya berubah menjadi Ahmad Abanda Herman

Abanda Herman pun memutuskan menjadi warga Indonesia dan tercatat sebagai salah satu pemain naturalisasi. 

Lalu bagaiman kabarnya sekarang?

Klub terakhir Abanda Herman adal PSIS Semarang

Namun nama Abanda Rahman dalam situs Transfermarkt sudah tak terikat kontrak dengan PSIS.

Baru-baru ini Sriwijaya FC menyampaikan ketertarikannya menggaet Abanda Herman.

Kabar keinginan Sriwijaya FC untuk mendatangkan pemain naturalisasi asal Kamerun ini disampaikan oleh Presiden klub, Hendri Zainuddin.

Hendri menyebutkan bahwa keinginan Laskar Wong Kito untuk mendaratkan eks pemain Persib Bandung ini atas rekomendasi langsung dari sang pelatih, Nil Maizar.

"Kan sudah saya bilang, sesudah Kongres PSSI nanti kita komunikasi dengan coach Nil Maizar kita lagi negosiasi dengan Abanda Herman. Semoga saja deal, itu rekomendasi coach Nil Maizar," ungkap Hendri, dikutip dari laman Sripoku.

Abanda dinilai cocok untuk mengawal lini pertahanan Sriwijaya FC, mengingat jam terbang yang ia miliki

"Pemain naturalisasi ini prioritas kita. Insya Allahlah kalau tidak ada halangan kita akan ada trial dari pemain naturalisasi yang akan ke sini," tambahnya. (*)