Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Perseroda Sulsel

Ini Tugas-Tugas Yasir Mahmud Sebagai Dirut Perseroda Sulsel

Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman akhirnya buka suara soal penggantian Direksi Perseroda Sulsel.

Penulis: Siti Aminah | Editor: Suryana Anas
Pemprov Sulsel
Gambar rancangan proyek Twin Tower yang akan dibangun Perseroda Sulsel di kawasan CPI, Pantai Losari, Makassar, Sulsel. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman akhirnya buka suara soal penggantian Direksi PT Sulsel Citra Indonesia (PT SCI) atau Perseroda Sulsel.

Andi Sudirman menyampaikan, status Yasir Mahmud masih sebagai Plt Dirut Perseroda menggantikan Taufik Fachruddin (TF) yang sebelumnya menjabat. 

Andi Sudirman tidak menyampaikan alasan kenapa mengganti TF dan menempatkan Yasir Mahmud, salah satu putra daerah Kabupaten Bone.

Andi Sudirman hanya menyampaikan tugas-tugas yang harus diselesaikan Yasir sebagai nakhoda PT SCI.

Ia mengatakan, Yasir harus menyelesaikan masalah-masalah di Perseroda dan mereview kembali kontrak-kontrak yang telah dilakukan, termasuk Twin Tower.

"Termasuk twin tower bagaimana revisit sistem kontraknya, legal standingnya, apa solusinya," ujarnya.

Ia belum bisa memastikan nasib Twin Tower dilanjut atau tidak pembangunannya.

Alasannya, ia telah menghentikan proyek tersebut karena sangat berisiko, lahannya masih bermasalah, juga tidak disertai ijin pembangunan.

"Itu kita lihat dulu karena saya pernah bersurat ke perseroda terkait untuk tidak melanjutkan ketika tidak sesuai regulasi, karena kita berpikir terkait dampak hukumnya, ketika dilanjutkan berisiko dan bermasalah makanya lebih kepada untuk melihat kembali," jelasnya 

Besar harapan adik mantan Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman ini kepada Yasir untuk menyelesaikan  dengan cepat kendala yang ada.

Utamanya membuat sistem transparansi di dalam unit bisnisnya, dan bisa mempertanggungjawabkan kepada masyarakat.

"Perusda ini milik daerah dan punya tanggung jawab mempertanggung jawabkan ke masyarakat bukan cuma saya," ucapnya.

Percepatan penyesuaian program juga harus dilakukan, apalagi ditengah pandemi seperti ini, seluruh unit bisnis Perseroda harus dioptimalkan.

Sudirman berpesan, Yasir harus bekerja sesuai dengan regulasi-regulasi yang ada.

"Dia harus memberlakukan sistem yang tidak boleh keluar dari rules regulation terkait administrasi negara, pemerintahan, karena ini BUMD," ujarnya.

"Intinya, evaluasi dan perbaikan supaya on the track soal regulasi, semua unit bisnisnya, bagaimana kerapian digitalisasi sistem pelaporannya, transparansi unit bisnis, dan membuka peluang-peluang yang  bisa dioptimalkan," tutupnya. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved