Anak Buah AHY Soroti Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman, Kecewa Tak Satupun Wija To Luwu Masuk TGUPP
Fadriadty AS yang merupakan Legislator DPRD Sulsel ini mengaku kekecewaannya atas sikap Plt Gubernur.
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Wakil rakyat asal Luwu Raya, Fadriadty AS menyoroti keputusan Plt Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman yang melengserkan Lutfi Mufti sebagai perwakilan Luwu Raya di struktur Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) Sulsel.
Bahkan dalam TGUPP yang di bentuk ulang Sudirman, tak satupun tercatat ada tokoh asal Luwu.
Fadriadty AS yang merupakan Legislator Fraksi Demokrat DPRD Sulsel ini mengaku kekecewaannya atas sikap Plt Gubernur.
Hal ini lamtaran ketiadaannya perwakilan Luwu Raya di komposisi TGUPP Sulsel ini.
Menurut anak buah Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ini, Sudirman seharusnya mengakomodir perwakilan setiap daerah dalam komposisi TGUPP-nya.
"Harusnya sih ada. Kita berharap keterwakilan Luwu Raya. kemarin kan ada Lutfi Mufti," kata Enceng, sapaan saat dihubungi Tribun Timur, Sabtu (3/7/2021).
Enceng mengatakan, Luwu Raya adalah daerah yang memiliki empat kabupaten kota.
Baginya empat kabupaten kota itu seharusnya jadi perhatian Sudirman Sulaiman dalam membentuk TGUPP.
Menurutnya keterwakilan TGUPP dari Luwu Raya bisa berkontribusi untuk warga Luwu dalam membangun dan memajukan daerah.
Termasuk dalam mengambil kebijakan yang menyangkut kesejahteraan warga Luwu.
"Harusnya ada keterwakilan Luwu Raya. Ini 4 kabupaten dan Kota. Luwu raya besar loh. Keterwakilan Luwu Raya bisa beri masukan, ini 4 kabupaten kota loh. Cuman kita tidak tahu apa pertimbangan," ujar Enceng
"Keberadaan Luwu patut diperhitungkan juga. Karena kontribusi Luwu Raya besar, contoh PT Vale kan dari Luwu Raya. Gubernur nonaktif selama ini bagus perhatiannya,
tapi kok Plt ambil orang-orang di TGUPP, Luwu Raya tidak diperhitungkan," katanya.
Sebelumnya diberitakan Tenaga Ahli Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan tahun anggaran 2021 berubah.
Melalui Surat Keputusan Gubernur Sulsel nomor 136/I/Tahun 2021 tentang Penetapan Tenaga Ahli Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan Sulawesi Selatan Tahun
Anggaran 2021, yang diteken Nurdin Abdullah, di awal tahun lalu tercatat ada 30 orang Tenaga Ahli.
Dari angka itu, ada 13 berlatar belakang profesor, 10 berlatar belakang Doktor dan sisanya profesional andal di bidangnya.
Namun, ada perubahan dalam struktur tenaga ahli.
Ini melalui Keputusan Gubernur Sulsel nomor 1328/V/Tahun 2021 Tentang Penetapan Tenaga Ahli Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan Sulawesi Selatan Tahun Anggaran 2021
Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman yang menekan SK tersebut mengangkat 28 tenaga ahli. Atau kurang 2 orang dari SK sebelumnya.
Di mana ada ada 14 berlatar belakang profesor, 9 berlatar belakang doktor dan sisanya profesional andal di bidangnya.
Namun, perubahan SK tersebut membuat perubahan signifikan di struktur tenaga ahli. Bahkan setengahnya berubah.
Dari 30 Tenaga Ahli di masa Nurdin Abdullah masih menjadi Gubernur Sulsel, ada 16 nama Tenaga Ahli yang lengser atau diganti.
Dari 16 nama, lima berlatar belakang profesor, delapan berlatar belakang Doktor dan sisanya profesional.
Tenaga Ahli TGUPP di Masa NA dan ASS
30 Tenaga Ahli TGUPP Sulsel Tahun Anggaran 2021 (Nurdin Abdullah Menjabat):
1. Prof Ambo Ala: Ketahanan Pangan
2. Prof Arismunandar: Pendidikan
3. Prof Daut Malamassam: Kehutanan
4. Prof Andi Asadul Islam: Kesehatan
5. Prof Veny Hadju: Kesehatan
6. Prof Hasanuddin Tahir: Kesehatan
7. Prof Anwar Daut: Kesehatan
8. Prof Abrar Saleng: Hukum
9. Prof Lellah Rahim: Peternakan
10. Prof Musbir: Kelautan & Perikanan
11. Prof Muh Hatta Fattah: Kelautan & Perikanan
12. Prof Muh Asdar: Usaha Kecil & Menengah
13. Prof Lomba Sultan: Agama & sosial Kemasyarakatan
14. Dr Alwi Rahman: Sosial Budaya
15. Drs M Akib Patta: Percepatan Pembangunan Kepulaun
16. Drs Makmur A Sadda: Percepatan Pembangunan Kepulaun
17. Dr Mimi Arifin: Perencanaan Wilayah
18. Ir Muh Idris Leo: Perencanaan Wilayah
19. Dr Muchtar Andi Nawir: Pertanian
20. Dr Abd Haris Bahrun: Pertanian
21. Ir Muh Zainuddin: Pertanian
22. Dr Faroek Maricar: Pengairan
23. Dr Zulkifli Aspan: Hukum Tata Negara
24. Dr Novaty Eny Dungga: Perlindungan Ibu dan Anak
25. Dr Agussalim: Ekonomi Pembangunan
26. Afris MSi: Auditor
27. Dr Andi Ilham Makhmud: Pendidikan
28. Dr.Eng Andi Amijoyo Mochtar: Teknologi Informasi
29. Drg Ardiansyah S Pawinru: Kepemudaan
30. Diyah Yumeina R Datu: Hubungan Kerjsama Internasional
28 Tenaga Ahli TGUPP Sulsel Tahun Anggaran 2021 (Andi Sudirman Sulaiman Menjabat)
1. Prof Ambo Ala: Ketahanan Pangan.
2. Dr Haris Bahrun: Pertanian
3. Prof Murtir Jeddawi: Pemerintahan
4. Prof Abrar Saleng: Hukum Agraria dan SDA
5. Prof Sukarno Aburaera: Hukum
6. Dr. Zulkifli Aspan: Hukum Tata Negara
7. Prof Daut Malamassam: Kehutanan
8. Prof Supratman: Kehutanan
9. Prof Lellah Rahim: Peternakan
10. Prof Veny Hadju: Gizi Masyarakat
11. Dr Djunaidi Machtar Dahlan: Gizi Masyarakat
12. Dr Ema Alasiry: Gizi Masyarakat
13. Dr Aidah Juliaty A Baso: Tumbuh Kembang Anak
14. Prof Syarifuddin Wahid: Manajemen RS
15. Dr Syahrir A Pasinringi: Manajemen RS
16. Dr A Indahwaty Sidin: Manajemen RS
17. Prof Musbir: Perikanan dan Kelautan
18. Prof Muhammad Hatta Fatta: Perikanan dan Kelautan
19. Drs M Akib Patta: Pembangunan Kepulauan
20. Prof Hamzah Upu: Pendidikan
21. Prof Muh Asdar: Usaha Kecil Menengah
22. Andi Rasdi Sumange: Usaha Kecil Menengah
23. Dr Agussalim : Ekonomi Pembangunan24. Prof Arifuddin: Akuntan
25. Prof Wahyu H Piarah : Infrastruktur
26. Dr Faurouk Maricar: Teknik Sipil/pengairan
27. Ir Muhammad Idris Leo: Perencanaan Wilayah
28. Diyah Yumeina R Ratu: Hubungan Kerjasama Internasional
Mereka yang Lengser:
1. Prof Arismunandar: Pendidikan
2. Prof Andi Asadul Islam: Kesehatan
3. Prof Hasanuddin Tahir: Kesehatan
4. Prof Anwar Daut: Kesehatan
5. Prof Lomba Sultan: Agama & sosial Kemasyarakatan
6. Dr Alwi Rahman: Sosial Budaya
7. Drs Makmur A Sadda: Percepatan Pembangunan Kepulaun
8. Dr Mimi Arifin: Perencanaan Wilayah
9. Dr Muchtar Andi Nawir: Pertanian
10. Ir Muh Zainuddin: Pertanian
11. Dr Faroek Maricar: Pengairan
12. Dr Novaty Eny Dungga: Perlindungan Ibu dan Anak
13. Afris MSi: Auditor
14. Dr Andi ilham Makhmud: Pendidikan
15. Dr.Eng Andi Amijoyo Mochtar: Teknologi Informasi
16. Drg Ardiansyah S Pawinru: Kepemudaan